Narapidana Meulaboh Siap Menuntut ke Kemenkumham

Aceh Barat - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Meulaboh berontak. Mereka menuntut Jumadi, kepala lembaga pemasyarakatan tersebut, tidak digantikan dengan petugas lain. Menurut mereka, Jumadi berhasil menjalankan sejumlah kebijakan yang berpihak kepada para narapidana. Munir, koordinator aksi, kepada wartawan mengatakan beberapa perubahan dirasakan para narapidana selama Jumadi memimpin lapas tersebut. Seperti kamar tahanan yang sebelumnya berhimpitan, namun selama beberapa bulan ini tidak lagi. “Jika masa kalapas sebelumnya, kami bersesakan di dalam kamar tahanan yang sempit ini. Sekarang dengan kalapas ini sudah tidak lagi, karena sudah memfungsikan blok lainnya yang dulunya diterlantarkan,” kata Munir, Senin (9/6). Munir menambahkan, hal lain yang mereka anggap sangat besar perubahannya dan mereka bahkan merasa tidak seperti berada dalam tahanan dari segi makanan yang disajikan. Dia menambahkan, kenyamanan juga dirasakan oleh keluarga

Narapidana Meulaboh Siap Menuntut ke Kemenkumham
Aceh Barat - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Meulaboh berontak. Mereka menuntut Jumadi, kepala lembaga pemasyarakatan tersebut, tidak digantikan dengan petugas lain. Menurut mereka, Jumadi berhasil menjalankan sejumlah kebijakan yang berpihak kepada para narapidana. Munir, koordinator aksi, kepada wartawan mengatakan beberapa perubahan dirasakan para narapidana selama Jumadi memimpin lapas tersebut. Seperti kamar tahanan yang sebelumnya berhimpitan, namun selama beberapa bulan ini tidak lagi. “Jika masa kalapas sebelumnya, kami bersesakan di dalam kamar tahanan yang sempit ini. Sekarang dengan kalapas ini sudah tidak lagi, karena sudah memfungsikan blok lainnya yang dulunya diterlantarkan,” kata Munir, Senin (9/6). Munir menambahkan, hal lain yang mereka anggap sangat besar perubahannya dan mereka bahkan merasa tidak seperti berada dalam tahanan dari segi makanan yang disajikan. Dia menambahkan, kenyamanan juga dirasakan oleh keluarga mereka yang berkunjung. Jumadi juga melakukan sejumlah terobosan, terutama di bidang pelatihan dan pengembangan keterampilan tahanan. “Bagi kami Jumadi ini adalah bapak yang baik. Dia berhasil mendidik kami menjadi warga yang baik selama berada di sini. Kami yakin sebebasnya kami dari sini kami tidak akan jadi penjahat dengan cara beliau membina kami,” ungkapnya. Untuk mempertahankan Jumadi sebagai kepala, para narapidana siap menyurati dan memohon kepada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia dan pihak-pihak terkait. Sayang, para narapidana mengeluarkan ancaman akan membakar lembaga pemasyarakatan jika tuntutan ini tidak dikabulkan. Aksi yang dimulai pada Pukul 10.45 WIB itu hanya berlangsung sejam. Para tahanan membubarkan diri setelah Jumadi memberikan pengarahan. “Siapapun yang menjadi pengganti saya nantinya saya harap diterima. Saya yakin jika nanti masa saya sudah habis karena sudah berjalan enam bulan sebagai PLT pasti pengganti saya lebih baik. Untuk itu bapak-bapak jangan membuat kegaduhan.” Sumber : ajnn.net  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0