Narapidana yang Melarikan Diri Ditangkap Kembali, Kepala Lapas Ampana: Bukti Kolaborasi Baik dengan Kepolisian

Palu, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung, menyampaikan Warga Binaan berinisial MBR yang melakukan pelarian pada Sabtu (1/3) lalu telah ditangkap kembali pada hari yang sama. Luther menyebut penangkapan kembali Warga Binaan tersebut merupakan bukti kinerja cepat dan kolaborasi yang baik dengan Aparat Penegak Hukum, khususnya Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una. 

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala Polres (Kapolres) Tojo Una-Una beserta jajaran yang telah membantu proses pencarian dan penangkapan Warga Binaan kami. Selain itu, kami mengapresiasi seluruh petugas Lapas Ampana yang telah bekerja keras dalam proses penangkapan Warga Binaan tersebut,” ujar Luther.

Warga Binaan berinisial MBR sebelumnya melarikan diri  saat  menjalani perawatan di RSUD Ampana setelah didiagnosis didiagnosa GERD, Pneumonia, dan Hematemesis. Modusnya izin ke toilet.

Kalapas Ampana langsung melaporkan kejadian pelarian ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah yang menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan Kepolisian. ⁠“Kami segera berkoordinasi dengan Kapolres Tojo Una-Una, Kepala Bagian Operasional, Satuan Reserse (Satres) Kriminal, dan Satres Narkoba untuk membantu pencarian. Kami juga mengirimkan surat permohonan bantuan personel pencarian dengan melampirkan foto dan identitas Warga Binaan tersebut,” jelas Luther.

Usai mendapatkan laporan, sekitar pukul 17.45 WITA, tim dari Polres Tojo Una-Una pun mendapat informasi bahwa MBR berada di salah satu rumah warga di Kelurahan Bonerato, Kabupaten Tojo Una-Una. ⁠Mereka segera bergerak ke lokasi sesuai informasi warga untuk mengamankan Warga Binaan tersebut.

“Warga Binaan tersebut kini dimasukkan ke sel pengasingan sebagai bentuk proses pengamanan pascapelarian. Di sisi lain, kami akan melakukan evaluasi dan memperbaiki prosedur pengawasan terhadap Warga Binaan yang menjalani perawatan di luar Lapas agar kejadian ini tidak terulang kembali,” tegas Luther. (mri)