Narkoba Dalam Botol Sabun Gagal Masuk Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon berhasil digagalkan. Dua paket sabu itu dikemas dalam botol sabun cair dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dibawa orang tak dikenal (OTK) saat jam layanan penitipan barang kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (14/1).

“Barang haram ini awalnya belum diketahui keberadaannya. Pukul 09.00 WIT hingga pukul 10.00 WIT layanan penitipan barang dan makanan bagi WBP berjalan seperti biasa. Namun, pukul 11.00 WIT Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Pietter Jan Lessy, bersama dua petugas penggeledahan memeriksa barang yang dititipkan untuk WBP inisial FT dan ditemukan barang yang diduga narkoba jenis sabu dalam botol tersebut,” urai Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri.

Pihaknya kemudian melakukan koordinasi dan melaporkan penemuan tersebut kepada Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease. Barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu tersebut turut diserahkan guna pengembangan lebih lanjut.

Sementara itu, WBP berinisial FT yang diduga merupakan pemilik barang titipan itu juga dibawa ke pihak kepolisian untuk menjalani proses pemeriksaan atas pengembangan temuan barang haram tersebut. “Jadi, intinya diproses. WBP tersebut juga bukan narapidana kasus narkotika, melainkan kasus perlindungan anak. Namun, tetap kami serahkan beserta barang bukti ke Polresta guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Saiful.

Mantan Kalapas Piru ini juga menegaskan pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang maupun orang yang masuk ke area Lapas Ambon.

Perlu diketahui, selama masa pandemi Lapas Ambon hanya membuka layanan penitipan barang dan makanan pada hari Kamis dan Sabtu.  Layanan tersebut hanya menerima titipan berupa barang dan makanan dari keluarga. Pada peristiwa ini, OTK yang membawa barang setelah dilakukan pengecekan sudah tidak berada di lapas maupun area sekitarnya. (prv)

Kontributor: Arwin R