Narkoba Menjadi Kasus Terbanyak Seret Manusia Ke Rutan

Batam — Kasus Narkoba menjadi kasus terbanyak yang menyeret warga Batam menjadi penghuni Rumah Tahanan Negara alias Rutan, demikianlah hal ini disampaikan oleh Kepala Rutan Batam, Irhammudin SH.MH di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, bahwa dirinya sangat prihatin sekali terhadap kenyataan yang ada. Dimana dari berbagai kasus yang ada di rutan, ternyata kasus narkoba telah menjadi kasus yang terbanyak. “Ini berarti peredaran narkoba di Batam semakin tidak terkontrol. Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena nyata adanya,” imbuhnya. Menurut Irhammudin, tidak seharusnya barang-barang perusak generasi bangsa itu dibiarkan beredar bebas di Batam yang punya slogan Bandar Dunia Madani ini. “Kasus narkoba banyak, berarti barangnya ada, dan ini bermakna juga berarti barang-barang tersebut juga ada yang memasoknya dengan bebas,” ujarnya. “Saya tidak bicara meraba-raba atau menduga-duga, tapi saya bicara itu berdasarkan pada fakta yang ada. Faktanya ya

Narkoba Menjadi Kasus Terbanyak Seret Manusia Ke Rutan
Batam — Kasus Narkoba menjadi kasus terbanyak yang menyeret warga Batam menjadi penghuni Rumah Tahanan Negara alias Rutan, demikianlah hal ini disampaikan oleh Kepala Rutan Batam, Irhammudin SH.MH di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, bahwa dirinya sangat prihatin sekali terhadap kenyataan yang ada. Dimana dari berbagai kasus yang ada di rutan, ternyata kasus narkoba telah menjadi kasus yang terbanyak. “Ini berarti peredaran narkoba di Batam semakin tidak terkontrol. Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena nyata adanya,” imbuhnya. Menurut Irhammudin, tidak seharusnya barang-barang perusak generasi bangsa itu dibiarkan beredar bebas di Batam yang punya slogan Bandar Dunia Madani ini. “Kasus narkoba banyak, berarti barangnya ada, dan ini bermakna juga berarti barang-barang tersebut juga ada yang memasoknya dengan bebas,” ujarnya. “Saya tidak bicara meraba-raba atau menduga-duga, tapi saya bicara itu berdasarkan pada fakta yang ada. Faktanya ya itu tadi, bahwa narkoba telah menjadi kasus terbanyak di rutan ini. Kalau nanti saya berbicara tidak berdasarkan fakta, berarti saya ngawur dong. Saya bicara tidak mau mengada-ada tidak jelas. Resiko juga ada pada saya,” ujarnya lagi. “Dari mana asalnya dan siapa pemasoknya dan bagaimana penanganan selanjutnya dari para pihak terkait dan bagaimana bisa merajalela, ya mungkin itulah salah satu tugas sampean-sampean menelusurinya sebagai media. Saya tak perlu bicara deh mbak. Wkwkwkwkwkwk,” ungkap Irhammudin tertawa renyah mengakhiri perbincangan. Kasus narkoba menjadi kasus terbanyak. Kapolda Mana Kapolda ???. Kapolres mana Kapolres ??? Hingga saat berita ini di turunkan, baik Sat Kapolda Kepri maupun Kapolresta Barelang, serta para pihak terkait masih belum bisa ditemui. Juga Pemko Batam maupun DPRD Batam. “Tangkap biangnya, bukan kroconya. Percuma saja tangkap yang kecil-kecil, makai satu biji dua biji langsung ditangkap. Coba tangkaplah big bos penjualnya. Bila perlu tutup discotique-discoutique atau tempat hiburan malam lainnya, daripada banyak korban mati over dosis disana,” kata Aktifis Hery Marhat dengan geramnya.(Nda/Fik) Sumber : sijorikepri.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0