Natal di Lapas Bogor Kedepankan Kebhinnekaan & Persaudaraan

Bogor, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasya­rakatan (WBP) Nasrani di Lembaga Pe­masyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor melak­sanakan pe­rayaan Natal, Sabtu (16/12) di Aula Graha Sahardjo Lapas Bogor. Mereka begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, bahkan berperan aktif dalam melakukan kegia­tan fragmen, li­turgi, serta paduan suara. Pendeta Linton Siroith sebagai peng­kotbah me­nyam­paikan agar para WBP juga harus dapat merayakan Na­tal dengan hati yang penuh sukacita serta meningkatkan tali persau­daraan dan kebersa­maan. “Semoga semangat Natal tahun ini tidak luntur meski saudara-saudara berada di dalam lapas. Orang percaya seharusnya memiliki pengharapan yang besar. Mengapa? Karena kita memiliki Tuhan Sang Pembebas yang melakukan hal-hal ini bagi kita: membimbing, bekerja dengan penuh kuasa, mengendalikan waktu dan kehidupan, membawa dan memberikan kedamaian. Ia adalah Allah yang membimbing,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa harapan menj

Natal di Lapas Bogor Kedepankan Kebhinnekaan & Persaudaraan
Bogor, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasya­rakatan (WBP) Nasrani di Lembaga Pe­masyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bogor melak­sanakan pe­rayaan Natal, Sabtu (16/12) di Aula Graha Sahardjo Lapas Bogor. Mereka begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, bahkan berperan aktif dalam melakukan kegia­tan fragmen, li­turgi, serta paduan suara. Pendeta Linton Siroith sebagai peng­kotbah me­nyam­paikan agar para WBP juga harus dapat merayakan Na­tal dengan hati yang penuh sukacita serta meningkatkan tali persau­daraan dan kebersa­maan. “Semoga semangat Natal tahun ini tidak luntur meski saudara-saudara berada di dalam lapas. Orang percaya seharusnya memiliki pengharapan yang besar. Mengapa? Karena kita memiliki Tuhan Sang Pembebas yang melakukan hal-hal ini bagi kita: membimbing, bekerja dengan penuh kuasa, mengendalikan waktu dan kehidupan, membawa dan memberikan kedamaian. Ia adalah Allah yang membimbing,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa harapan menjadi hilang bila kita tidak tahu apa yang harus dilakukan dan tidak mengerti akan jawaban pergumulan kita. Bagi banyak orang, lanjut Pendeta Linton, kata bimbingan dan konseling memberi kesan bahwa kita orang yang bermasalah. Padahal sebenarnya setiap saat Allah rindu untuk memberi tahu hal-hal penting yang kita butuhkan. “Saat ini pun Allah sedang berbicara kepada kita untuk menegur, menguatkan, mendorong, mengasihi, dan memberi bimbingan. Hanya, sering suara Tuhan itu terdengar begitu lembut dan halus sampai kita sulit untuk mendengarnya. Allah membimbing dengan beragam cara dan ia sering menggunakan manusia,” ujarnya dalam khutbah di Lapas Bogor. Sementara itu, Kepala Lapas Bogor yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Anak Didik, Roni Darmawan, menyampaikan uca­pan syukur atas perayaan Natal yang ber­jalan dengan suk­ses dan lancar. [caption id="attachment_53629" align="aligncenter" width="300"] Natal di Lapas Bogor[/caption] “Dengan perayaan Natal ini, semoga kebersamaan dan persaudaraaan kita dapat ditingkat­kan serta menunjukkan bahwa Lapas Bogor menjaga kebhinekaan dan saling menghormati antar umat beragama sehingga acara ini dapat terwujud,” ucapnya. Ia pun berpesan agar WBP saling menjaga tali per­saudaran dan keutuhan NKRI dengan tidak mempermasalahkan perbe­daan terkait agama dan ras. “WBP diharapkan menjalin ke­bhi­­nekaan tunggal Ika agar tidak terjadi konflik mengandung SARA,” pesan Roni. Peserta perayaan Natal hari itu terdiri atas 120 WBP Lapas Bogor dan 50 orang dari perwakilan gereja yang rutin menggelar ibadah di Lapas Bogor. Hadir pula keluarga dari WBP Lapas Bogor. “Kami coba menghadirkan dan mengundang keluarga dari WBP agar dalam perayaan Natal agar mereka tidak merasa hampa. Hadirnya keluarga diharapkan bisa mengobati beban psikologis WBP yang harus menjalani pidana di dalam lapas pada hari besar ini,” ujar Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Bogor, Bhanad Shofa Kurniawan. Meski sederhana, perayaan Natal ini penuh makna seperti yang dikatakan salah seorang WBP, Hendro Victor Tobing  “Acara berjalan dengan lancar. Semua WBP senang dan bahagia bisa merayakan Natal bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman. Semoga Natal tahun depan bisa berjalan dan dirayakan lebih meriah lagi, Terima kasih untuk semua pihak yang membantu terutama petugas di Lapas Bogor,” pungkasnya     Kontributor: Ewang Saputra

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0