Nusakambangan, Laboratorium Edukasi Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan

Nusakambangan, Laboratorium Edukasi Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan

Cilacap, INFO_PAS - Pulau Nusakambangan sebagai otoritas Pulau Pemasyarakatan buka peluang sebagai laboratorium dan pusat edukasi Revitalisasi Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan.  Hal ini pertama kali dibuktikan oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat dan Bapas Jakarta Barat yang menggelar penguatan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) di Pulau Nusakambangan yang dilaksanakan tanggal 1-3 Maret 2023.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Batu sekaligus Koordinator Wilayah Pulau Nusakambangan, Mardi Santoso, mengatakan Pulau Nusakambangan disajikan istimewa, terbuka lebar bagi petugas di luar Pulau Nusakambangan yang ingin menggali pengetahuan terkait penerapan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Ia menyambut baik dilaksanakannya kegiatan FMD di Pulau Nusakambangan oleh Bapas Jakarta Pusat dan Bapas Jakarta Barat.

Pihaknya justru senang dan akan memfasilitasi setiap kegiatan yang bertujuan menambah kualitas dan potensi setiap insan Pemasyarakatan tanpa terkecuali. "Kami akan fasilitasi semua kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan penguatan pemahaman di bidang Pemasyarakatan. Nusakambangan siap menjadi laboratorium pusat edukasi Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan," tegas Mardi.

Baginya, pengetahuan dan penguatan tentang Standar Operasional Prosedudr serta pelaksanaan tugas di lapangan itu penting. Terlebih, dilaksanakan dalam bentuk FMD atau capacity building yang melibatkan banyak orang serta dirangkaikan dengan bebagai permainan edukasi menarik sehingga menambah pemahaman menjadi lebih dalam karena dapat dilakukan secara bersama-sama.

Senada, Kepala Bapas (Kabapas) Nusakambangan, Johan Ari Shadewa, menyatakan Bapas Nusakambangan telah menyiapkan setidaknya 21 intruktur yang akan memperkenalkan edukasi dalam rangkaian FMD di Pulau Nusakambangan. "Ke-21 petugas Bapas tersebut berlatar belakang pendidikan psikologi dan telah disiapkan untuk menjadi instruktur FMD edukasi Pulau Nusakambangan," tuturnya.

Ia juga berharap kegiatan FMD dan capacity building di Pulau Nusakambangan tidak hanya berhenti pada Bapas Jakarta Pusat dan Bapas Jakarta Barat, namun dapat dilanjutkan oleh semua Unit Pelaksana Teknis dan petugas Pemasyarakatan yang ingin merasakan sensasi bekerja di Pulau Nusakambangan.

Sementara itu, Kabapas Jakarta Pusat, Bambang Marianto, mengungkapkan pihaknya melaksanakan penguatan FMD yang tidak bisa, yakni di Pulau Nusakambangan untuk memberikan edukasi kepada para petugas Bapas tentang penerapan proses Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan secara lengkap. "Pulau Nusakambangan merupakan pulau otoritas Pemasyarakatan dengan tingkatan proses revitalisasi terlengkap. Terdapat Lapas-Lapas dengan kategori tingkatan risiko mulai dari high risk, medium, hingga minimum. Kami ingin para petugas Bapas, terutama Pembimbing Kemasyarakatan, dapat melihat langsung proses hingga pelaksanaan penyelenggaraan Revitalisasi Pemasyarakatan secara utuh dan nyata di Pulau Nusakambangan," terang Bambang.

Kabapas Jakarta Pusat, Sri Susilarti, turut menegaskan kedua Bapas memiliki misi yang sama dalam pelaksanaan FMD kali ini. Ia menyatakan hal tersebut merupakan bentuk penguatan implementasi penerapan Undang-Undang Pemasyarakatan bagi petugas Pemasyarakatan, khususnya Bapas yang memiliki peran vital dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemasyarakatan.

"Bapas berperan dari awal hingga akhir proses pemidanaan. Dari kategori paling tinggi hingga paling rendah. Maka, sudah sepantasnya mengetahui dengan jelas apa itu proses Revitalisasi Pemasyarakatan yang pada kesempatan ini dapat dilihat secara utuh di Pulau Nusakambangan," tutur Sri.

Menurutnya, Pulau Nusakambangan sebagai otoritas Pulau Pemasyarakatan pantas disebut sebagai laboratorium dan pusat edukasi Revitalisasi Pemasyarakatan. "Ke depan, diharapkan akan makin banyak petugas Pemasyarakatan yang belajar tentang penyelenggaraan penegakan  Sistem Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, khususnya Revitalisasi Pemasyarakatan," tandasnya. (NH)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0