Pandemi Belum Berakhir, Pemasyarakatan Jamin Hak Kesehatan WBP dan Petugas

Pandemi Belum Berakhir, Pemasyarakatan Jamin Hak Kesehatan WBP dan Petugas

Jakarta, INFO_PAS – Pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus dipenuhi oleh jajaran Pemasyarakatan. Selama menjalani pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), WBP dijamin hak-haknya, seperti hak perawatan jasmani, pemberian sandang, dan perlengkapan lainnya.

Secara berkala, WBP dibagikan perlengkapan mandi untuk mendukung pemenuhan hak kesehatan. Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas III Wonreli. Paket berisikan sabun mandi, sampo, sikat dan pasta gigi, dan detergen diserahkan kepada 16 WBP oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Wonreli, Ariaty W. Iwamony dan staf.

AT, salah seorang WBP Lapas Wonreli mengaku sangat bersyukur telah dibagikan paket perlengkapan mandi. “Terima kasih juga kepada para petugas yang telah menyiapkan dan membagikannya kami, mungkin saja ada WBP yang belum sempat dikunjungi keluarga sehingga tersedianya kebutuhan dasar ini sangat kami syukuri,” ungkapnya.

“Ini adalah hak WBP, mereka berhak mendapat perawatan jasmani, tentunya jika hak mereka terpenuhi akan menunjang terciptanya keamanan dan ketertiban di Lapas,” tutur Ariaty usai melakukan pembagian perlengkapan mandi.

Lebih lanjut ia menambahkan, dengan dibagikannya perlengkapan mandi ini diharapkan seluruh WBP terbiasa dan teratur menjaga kebersihan diri, terlebih di masa pandemi ini.

Sama halnya, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi juga membagikan perlengkapan dan peralatan mandi serta cuci kepada WBP, Rabu (16/3). Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan salah satu tujuan Pemasyarakatan, yakni merawat dan membina WBP selama menjalani masa pidana.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan (Karutan) Masohi sekaligus Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani, didampingi beberapa jajaran. Paket yang dibagikan terdiri atas sejumlah barang pokok seperti detergen bubuk, sabun mandi, sampo, serta sikat dan pasta gigi.

“Kami berharap paket tersebut dapat membantu WBP dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta lingkungan mereka,” harap Gani.

Pembagian alat mandi kepada WBP dilakukan setiap tiga bulan sekali sekaligus sebagai pemenuhan hak WBP yang diatur Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP, di mana setiap narapidana dan Anak berhak mendapat perawatan jasmani berupa pemberian kesempatan melakukan olahraga dan rekreasi, pemberian perlengkapan pakaian, serta pemberian perlengkapan tidur dan mandi.

“Ini merupakan komitmen kami terhadap WBP dalam menjamin terjaganya kebersihan dan kesehatan diri, tegas Gani.

Kasubsi Pengelolaan Rutan Masohi, Ine, juga meminta kepada para WBP untuk tidak lagi meminjam peralatan mandi kepada sesama WBP. Pihak Rutan sudah menganggarkan pembagian peralatan mandi dan cuci sesuai dengan jumlah WBP, sehingga para WBP tidak perlu lagi saling meminjam peralatan mandi.

“Jangan lagi ada yang meminjam peralatan mandi dari sesama WBP serta tetap jaga kesehatan dan kebersihan diri karena hal tersebut adalah sebagian dari iman. Kalian sehat, kami juga senang,” tambah Ine.

Sementara, untuk menjamin kondisi petugas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manokwari juga membagikan paket multivitamin kepada para pegawainya, Selasa (15/3). Hal ini dilakukan sebagai penanggulangan penyebaran dan penularan COVID-19. Selain multivitamin, di dalam paket juga terdapat masker dan hand sanitizer.

Paket multivitamin dibagikan langsung oleh Kepala Bapas Manokwari, Mokhamad Iksan, pada saat pelaksanaan apel pagi. Kabapas mengingatkan agar seluruh pegawai Bapas Manokwari menjaga keshatan diri dan keluarga masing-masing.  

“Semoga pembagian multivitamin dapat meningkatkan daya tahan tubuh seluruh pegawai Bapas, sehingga dapat memberikan kinerja yang terbaik untuk organisasi. Saya berharap seluruh pegawai selalu dalam keadaan sehat dan menjaga kesehatan,” tegas Mokhamad Iksan.

Sementara itu, Novalia Alice Mamondol selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Bapas Manokwari menjelaskan  agar seluruh pegawai saat ini tetap mematuhi protokol kesehatan, baik saat bekerja maupun di luar urusan pekerjaan, karena pandemi belum berakhir. “Walapun jumlah kasus COVID-19 sudah menurun namun kita harus tetep waspada, karena kalau mengikuti perkembangan berita, saat ini sudah muncul varian baru lagi. Untuk itu protokol kesehatan harus kita taati,” ujar Novalia.

Salah satu perwakilan pegawai Bapas Manokwari, Adelia, menyampaikan terima kasih atas paket multivitamin yang dibagikan. Ia mengajak seluruh rekan-rekan lainnya untuk terus menjaga kesehatan diri dan keluarga, terutama saat melaksanakan tugas baik di kantor atau lapangan agar selalu mentaati protokol kesehatan. (prv)

 

Kontributor: Lapas Wonreli, Rutan Masohi, Bapas Manokwari

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0