Panen Perdana Pare, Rutan Pelaihari Dorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Pelaihari, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari melaksanakan panen perdana tanaman pare di kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (23/7). Panen menghasilkan sekitar 40 kilogram pare dari total 1.000 pohon yang dibudidayakan secara aktif oleh Warga Binaan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis pertanian hortikultura yang dijalankan secara berkelanjutan oleh Rutan Pelaihari. Melalui kegiatan ini, Warga Binaan dibekali keterampilan teknis yang dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah menjalani masa pidana.
Panen dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan dan jajaran. Warga Binaan yang tergabung dalam kegiatan ini merupakan peserta aktif pelatihan pertanian yang dilaksanakan di dalam Rutan.
“Panen ini bukti bahwa pembinaan kemandirian bisa dilakukan secara optimal. Kami ingin menjadikan lahan Rutan sebagai ruang produktif yang bermanfaat, tidak hanya bagi pembinaan, tapi juga mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Eri Triyanto.
Ia menyebut, keberhasilan panen pare ini menjadi motivasi untuk memperluas jenis komoditas pertanian lainnya. Saat ini, Kebun SAE Rutan Pelaihari juga menanam jagung, labu, tomat, bayam, dan berbagai sayuran lain yang dikelola langsung oleh Warga Binaan.
Salah satu Warga Binaan, Agus, menyampaikan antusiasmenya mengikuti program ini. “Saya belajar dari awal menanam, merawat, sampai panen. Kegiatan ini memberi saya harapan dan keterampilan untuk masa depan,” ungkapnya.
Melalui program SAE, Rutan Pelaihari terus mendorong Pemasyarakatan yang produktif, rehabilitatif, dan bermanfaat. Pembinaan ini tidak hanya menciptakan hasil nyata, tapi juga menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kemandirian di lingkungan Rutan. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Pelaihari
What's Your Reaction?






