Panen Tomat Apel, Lapas Wahai Terus Dukung Ketahanan Pangan

Wahai, INFO_PAS - Pemberdayaan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terus konsisten dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai. Terbukti dengan kembali dilaksanakannya panen tomat apel sebanyak tujuh kg di kebun Lapas, Rabu (28/5).

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, saat melakukan panen bersama Narapidana mengatakan pentingnya mendukung program pemerintah. "Ketahanan pangan merupakan kondisi di mana kebutuhan pangan dapat terpenuhi bagi semua orang. Panen tomat apel ini berarti kita turut menyediakan bahan makanan bagi masyarakat karena tomat adalah bahan dasar pembuatan makanan, selain bawang merah dan bawang putih," terangnya.

Tersih optimistis usaha tani untuk jenis tanaman tomat apel di Lapas Wahai akan terus berkelanjutan. "Melalui kegiatan pertanian di bidang pembinaan kemandirian ini, Narapidana akan terus kami berdayakan sebagai penghasil produksi tomat apel di wilayah Wahai dan sekitarnya. Dengan demikian, ada dua capaian, yakni terlaksananya program akselerasi dan program pembinaan," tambahnya.

Selanjutnya, tomat apel yang dipanen sejumlah Narapidana akan dijual ke pedagang pengumpul. "Tomat apel Lapas Wahai memang sudah diminati masyarakat sehingga kami akan segara menjualnya," tambah Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw.

Merpaty berjanji panen yang sudah beberapa kali dilakukan tersebut hasilnya akan dibagi ke Narapidana. "Insyaallah, dalam waktu dekat kami akan berikan premi atas hasil pekerjaan yang telah mereka lakukan," janjinya.

Meskipun tidak menghasilkan produksi tomat apel dalam jumlah besar akibat keterbatasan lahan, namun kontribusi Lapas Wahai telah memberikan dampak dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau bagi masyarakat sekitar. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai