Paving Blok Buatan WBP Lapas Rangkasbitung Mulai Dipasarkan

Paving Blok Buatan WBP Lapas Rangkasbitung Mulai Dipasarkan

Rangkasbitung, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung mulai memasarkan dan menjual paving blok buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kepada masyarakat. Hal ini terlihat saat sejumlah WBP berseragam biru mengangkut paving blok ke dalam truk yang parkir di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung, Senin (8/2).

Ini adalah penjualan sebanyak 3.500 paving blok hasil produksi WBP Lapas Rangkasbitung yang telah dipesan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pandeglang, untuk kebutuhan halaman di rutan. “Paving blok yang dihasilkan WBP Lapas Rangkasbitung kualitasnya bagus dan termasuk murah, yakni Rp. 50.000/meternya," puji Kepala Rutan (Karutan) Pandeglang, Jupri.

Ia menambahkan pembelian paving blok ini merupakan gerakan cinta produk WBP yang menjadi salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Kami mengajak siapa saja warga Indonesia, khususnya petugas Pemasyarakan, untuk menggunakan dan mengkonsumsi hasil kerja WBP,” ajak Jupri.

Sementara itu, Eka Yogaswara selaku Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Rangkasbitung menjelaskan hasil penjualan ini akan digunakan kembali sebagai modal usaha serta pembayaran premi WBP yang dibuat catatan secara rinci oleh petugas. Adapun dari 10% persen keuntungan, pihaknya melakukan penyetoran ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dapat dilihat dari bukti setoran setiap bulannya.

“WBP merupakan potensi negara dalam peningkatan PNBP. Tentunya jika keberadaan mereka dalam Sistem Pemasyarakatan diberdayakan dengan kesungguhan bersama dari beban negara menjadi tenaga penghasil untuk negara,” tukas Eka.

Ia menambahkan produksi paving blok adalah salah satu program bimbingan kemandirian di Lapas Rangkasbitung. “Kegiatan ini perlu dan sangat positif sebagai pembinaan WBP. Selain disediakan fasilitas untuk penyaluran bakat, mereka dididik untuk aktif bekerja,” lanjut Eka.

Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, berharap dengan kegiatan bimbingan kemandirian seperti ini WBP memiliki bekal hidup lebih mandiri saat bebas di kemudian hari. “Kami akan terus mengembangkan produksi paving blok dengan menggandeng mitra kerja serta masyarakat wilayah Kabupaten Lebak dan sekitarnya,” janji Budi. (IR)

 

 

 

Kontributor: Rahmat Setiawan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0