Peduli UMKM, UPT Pemasyarakatan Salurkan Bantuan Gerobak

Peduli UMKM, UPT Pemasyarakatan Salurkan Bantuan Gerobak

Jakarta, INFO_PAS – Menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan menggelar kegiatan Pemasyarakatan Peduli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Yandi, Seorang warga Kampung Kemang Desa Cibinong, Gunung Sindur, tampak sumringah menerima satu gerobak yang diserahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, Senin (18/4).

Menurut Mujiarto, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian Pemasyarakatan untuk meringangkan dan memotivasi pelaku UMKM di sekitar Lapas Khusus Gunung Sindur. Dengan demikian, diharapkan mereka tetap produktif di tengah-tengah perekonomian yang melemah karena pandemi COVID-19.

“Semoga  bantuan gerobak yang diberikan bisa bermanfaat buat Yandi dan masyarakat sekitar, untuk memulai usaha kembali pascapandemi, serta bisa menyejahterakan keluarganya,” harap Mujiarto.

Di Jawa Timur, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri melakukan hal yang sama dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). Bapas Kediri bersama Pokmas Lipas Batik Panji menyumbangkan bantuan berupa satu gerobak kuliner kepada pedagang kaki lima di sekitar Bapas sebagai pelaku UMKM, Kamis (14/4).

“Penerima bantuan ini bukan dari keluarga Bapas Kediri, namun masyarakat umum yang harus kita bantu agar dapat  bertahan di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit seperti saat ini,” ujar Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana.

Samiran yang menerima gerobak tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bapas Kediri  atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti untuk kami, karena gerobak yang lama sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan berjualan,” ungkapnya.

Samiran adalah  pedagang kaki lima penjual gorengan yang ada di sekitar lingkungan Bapas Kediri. Dalam kesehariannya, ia berjulan gorengan dengan menggunakan gerobak,  namun gerobak yang digunakan sudah tidak layak pakai karena material kayunya sudah lapuk dan hampir rusak.

Samiran sangat bersyukur, karena pada kempatan tersebut seluruh pegawai Bapas Kediri juga memborong dagangannya, sehingga dirinya tidak perlu berkeliling untuk menjajakan dagangannya pada hari itu. (prv)

 

Kontributor: Lapas Khusus Gunung Sindur, Bapas Kediri

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0