Pelatihan Manufaktur dan Agrobisnis di Lapas Ambon Resmi Dibuka

Pelatihan Manufaktur dan Agrobisnis di Lapas Ambon Resmi Dibuka

Ambon, INFO_PAS – Pelatihan kemandirian bidang manufaktur (meubelair bambu) dan agrobisnis (pertanian) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas Ambon) Kelas IIA Ambon resmi dibuka, Senin (1/3). Bertempat di Aula Lapas Ambon kegiatan ini dibuka Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Yulius Sahruzah. Hadir pula Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian dan Perdaganagn Provinsi Maluku, Ferial Syach Abu Bakat, serta Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Eby Dumatubun.

Kadivpas menyampaikan pelatihan kemandirian yang bersertifikat merupakan program nasional dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang telah dicanangkan dan dilaksanakan pada Unit Pelaksana Teknis se-Indonesia sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing, “Semoga kegiatan ini terus dilakukan agar dapat mengasilkan output yang baik, yaitu lapas produktif,” harapnya.

Kepada seluruh WBP peserta yang mengikuti pelatihan, Yulius minta semua materi, baik teori maupun praktik yang diberikan instruktur dapat diikuti dengan baik sehingga bermanfaat bagi mereka. “Ikuti semua kegiatan dengan baik sehingga apa yang diberikan dalam pelatihan ini dapat menjadi bekal yang meningkatkan keejahteraan dan perekonomian saat keluar nanti,” pesannya.

Kepala Lapas Ambon, Saiful Sahri, menjelaskan pelatihan kemandirian bidang manufaktur dan agrobisnis akan diikuti 20 peserta selama enam hari kedepan. Tenaga pelatihan berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Porvinsi Maluku serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon. “Tujuan kegiatan ini adalah WBP dapat memiliki kemapuan dan keterampilan sekaligus berproduksi sehingga dapat menjadi bekal pada saat kembali di tengah masyarakat,” urainya.

Dukungan pun disampaikan Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Ferial Syach Abu Bakar, serta Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Eby Dumatubun. Mereka mengapresiasi kegiatan tersebut yang memberikan nilai bermanfaat untuk para WBP agar menjadi bekal setelah keluar dari lapas sehingga dapat menjadi produktif, mandiri, serta meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Keduanya juga berharap melalui kegiatan ini dapat dibangun kerja sama yang beklanjutan dalam hal peningkatkan unit unit produksi di dalam lapas. (IR)

 

 

Kontributor: Arwin R.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0