Pelatihan Rancangan Sistem Irigasi Hidroponik NFT, Klien Bapas Ambon Lakukan Ini

Pelatihan Rancangan Sistem Irigasi Hidroponik NFT, Klien Bapas Ambon Lakukan Ini

Ambon, INFO_PAS – Pembimbingan hidroponik bagi Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon telah memasuki tahap pelatihan. Sebelumnya, seluruh Klien telah melewati sejumlah tahapan seleksi seperti asesmen kebutuhan, registrasi, tes seleksi, dan pembukaan kegiatan pelatihan.

Didampingi instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Maluku, seluruh Klien diberikan pelatihan rancangan sistem irigasi hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) pada budidaya tanaman pakcoy, Rabu (4/8). Berlangsung di Aula BLK Maluku, turut hadir untuk menyaksikan pelatihan tersebut, yakni Kepala Bapas Ambon, Aminah Kilkoda, dan Kepala BLK Maluku, As’adiyah.

Aminah menjelaskan pelatihan rancangan sistem irigasi hidroponik NFT dilakukan sebagai tahapan awal untuk menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan sampai dengan tahapan pembuatan konstruksi hidroponik NFT. Kegiatan ini terdiri dari pengenalan bahan-bahan pembuatan instalasi, pembuatan rangkaian hidroponik, cara penyemaian bibit, serta mencampur dan membuat larutan nutrisi tanaman.

Insyaallah, pelatihan rancangan sistem hidroponik NFT ini bisa menumbuhkan minat dan pengetahuan, serta mengembangkan potensi diri bagi Klien sehingga pada saat Klien kembali ke masyarakat mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” harap Aminah.

Ia ingin Klien bisa memberi contoh baik bagi masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat sesuai dengan bekal keterampilan yang pernah didapat di pelatihan.

As’adiyah selaku Kepala BLK Maluku turut menerangkan NFT atau yang juga disebut Teknik Film Hara merupakan model pengaliran nutrisi pada budidaya tanaman secara hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada aliran air yang dangkal seperti roll film. Sistem NFT ini hanya menggunakan aliran air bernutrisi sebagai media.

Tanaman dipelihara dalam semacam talang, selokan, atau saluran panjang yang sempit yang terbuat dari plastik atau lempengan logam tipis tahan karat. Talang atau selokan tersebut dialiri larutan nutrisi secara terus menerus sehingga pada akar tanaman secara perlahan akan terbentuk lapisan tipis larutan nutrisi/hara sebagai makanan tanaman. Karena itulah, sistem ini kemudian dikenal dengan nama NFT.

Kepala BLK Maluku berharap pelatihan ini selain memberikan ilmu juga bisa memberi manfaat bagi Klien, keluarga, dan masyarakat lain, terlebih di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, dalam dunia industri harus memiliki tiga hal penting, yaitu skillknowledge, dan attitude. Maka, kesuksesan dalam berusaha atau bekerja akan diperoleh saudara-saudara sekalian,” tutupnya. (prv)

 

Kontributor: Ody S.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0