Pemasyarakatan Ajak Petugas & Masyarakat Sukseskan 'One Day, One Prison’s Product'

Wonreli, INFO_PAS - Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli gelar kegiatan One Day, One Prison’s Product yang disambut meriah oleh seluruh petugas dan masyarakat, Kamis (21/4). Kegiatan ini mengajak insan Pemasyarakatan dan masyarakat untuk ikut serta membeli produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), utamanya keluarga WBP.

Seluruh hasil karya WBP dipasarkan melalui stan produk yang sudah disediakan, baik di dalam maupun di depan Lapas, untuk mengajak masyarakat mampir dan melihat-lihat karya WBP. Dari kegiatan ini, petugas dan masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan yang dilakukan Lapas Wonreli dengan cara membeli atau mempromosikan produk tersebut agar lebih dikenal, baik di media sosial dan masyarakat sekitar.

“Saya harap teman-teman petugas dan masyarakat dapat berpartisipasi karena ini adalah hasil kreativitas WBP yang kita bina,” ajak Kepala Lapas (Kalapas) Wonreli, Nasarudin Tidore.

Hal senada disampaikan Kepala Subseksi Pembinaan, Ariati W. Iwamony. “Saya mengapresiasi seluruh karya WBP. Mereka menyiapkan, bahkan mengerjakan dengan tekun. Semoga seluruh petugas dan masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan One Day, One Prison’s Product,” harapnya.

Salah satu pembeli, Andika, yang merupakan staf Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya sangat tertarik dengan produk WBP. “Saya mengapresiasi hasil karya WBP Lapas Wonreli. Saya membeli dompet anyaman. Ini khas, unik, dan dianyam dengan rapi sekali. Saya rasa sangat awet jika sehari-hari menggunakan dompet ini. Terima kasih Lapas Wonreli. Semoga makin maju kualitas produk WBPnya,” tuturnya.

Dari Lapas Kelas IIA Cilegon, beberapa hasil karya WBP juga dipamerkan dan dipasarkan kepada petugas dan masyarakat dalam kegiatan One Day, One Prison’s Product, Rabu (20/4). Beberapa hasil karya WBP yang dipamerkan berupa perkayuan, tata boga, dan hasil perkebunan hidroponik.

“Dengan adanya pameran ini diharapkan masyarakat mengetahui bahwa WBP diberikan pelatihan keterampilan, bukan hanya makan tidur saja," tegas Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya.

Agus, salah satu masyarakat yang datang, sangat tertarik dengan pameran tersebut. "Sangat menarik karena jarang-jarang ada pameran hasil karya WBP. Produknya juga bagus-bagus dan terjangkau harganya,” pujinya.

Dari Lapas Kelas I Medan, kegiatan One Day, One Prison's Product digelar sebagai bentuk dukungan bagi karya WBP dengan cara membeli produk hasil keterampilan mereka. Masyarakat pun diajak untuk mampir ke galeri Lapas Medan guna melihat dan membeli hasil karya WBP yang dipamerkan, seperti kaos sablon, kerajinan tangan berupa miniatur rumah adat, rumah ibadah, desain kaligrafi pada kaca, rak sepatu, tempat bunga berbentuk sepeda, produk makanan ringan, mainan dan miniatur mobil-mobilan berbahan dasar daur ulang, lukisan, serta banyak produk WBP yang memiliki nilai estetika, ekonomis, dan bermanfaat.

“Kami pamerkan hasil karya WBP serta dijual kepada petugas dan masyarakat umum sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan WBP,” tutur Kalapas Medan, Maju A. Siburian.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Eben Haezer Depari, menambahkan petugas ataupun masyarakat umum yang membeli produk karya WBP bisa dapat hadiah jutaan rupiah sepanjang 23 Maret-22 April 2022. “Silakan kunjungi media sosial Instagram Lapas Medan, yaitu @lapas1medan. Silakan ikuti cara dan ketentuannya. Sama-sama kita meriahkan dan dukung karya-karya WBP dengan membeli produk mereka,” ajaknya.

Alexander, salah satu pembeli yang membeli rak sepatu dari program pembinaan keterampilan pengelasan, menyampaikan apresiasinya atas hasil karya WBP Lapas Medan yang sangat bagus dan berkualitas. "Ini kesekian kalinya saya membeli produk WBP dan saya suka karena kualitasnya bagus. Saya lebih memilih membeli rak sepatu ini dari besi karena kuat dan pengelasannya rapi daripada beli di toko yang berbahan plastik. Saya lebih memilih membeli produk WBP,” ucapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Wonreli, Lapas Cilegon, Lapas Medan