Pemasyarakatan Bersih-Bersih, Petugas Gabungan Amankan Sejumlah Barang dari WBP

Jakarta, INFO_PAS – Sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), jajaran Pemasyarakatan menggelar razia terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara serentak. Kegiatan bertajuk Pemasyarakatan Bersih-Bersih dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58 dengan melibatkan aparat penegak hukum (APH) di masing-masing wilayah.

Di lapangan apel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, tampak petugas gabungan internal Lapas, Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0826, dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sumenep, berbaris memenuhi lapangan/ Petugas gabungan menyisir area blok hunian WBP dengan target barang-barang terlarang, seperti handphone dan narkoba, serta barang terlarang lainnya.

“Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga situasi tetap kondusif dan laksanakan giat penggeledahan ini sesuai dengan SOP dan tanggung jawab, kedepankan keterbukaan informasi terhadap hasil temuan yang nantinya akan kami sampaikan secara detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari,” tegas Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto, Kamis (21/4).

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan beberapa alat cukur kumis, botol parfum, dan kaca. Meski tidak ditemukan handphone maupun narkoba, pihak Lapas tetap melakukan tes urine secara acak kepada 25 WBP dan 10 petugas yang seluruh hasilnya juga dinyatakan negatif.

Sama halnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Lapas Kelas III Labuhan Bilik dengan melibatkan Komando Rayon Militer 04/Labuhan Bilik, Kamis (21/4) malam. Hasilnya, petugas menemukan 21 sikat gigi, delapan buah mancis, tiga buah pisau cutter, dua buah gunting, delapan buah pisau cukur, tujuh buah sendok besi, dua buah pinset, tiga buah gunting kuku, lima buah penyangga obat nyamuk, delapan botol kaca parfum, dan dua set kartu domino.

“Alhamdulilah Lapas Labuhan Bilik zero handphone dan narkoba. Terima kasih untuk seluruh petugas pada giat ini, selamat untuk Pemasyarakatan dalam memperingati HBP Ke-58. Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK mewujudkan Indonesia Maju. Pemasyarakatan Semakin PASTI Melayani,” tegasnya.

Inspeksi mendadak (sidak) digelar di Lapas Rangkasbitung, Kamis (21/4). Sejumlah personel APH turut dilibatkan, yakni BNN Provinsi Banten, Polres Lebak, Kodim 0603 Lebak, dan Denpom TNI.

Apel siaga yang dipimpin oleh Kalapas Rangkasbitung mengawali jalannya sidak dengan sasaran handphone dan narkoba. Seluruh personel dibagi ke dalam empat tim dan disebar untuk memeriksa seluruh kamar hunian Lapas. Tes urine mendadak juga dilakukan terhadap 10 WBP secara acak dan hasilnya negatif.

“Alhamdulillah kondusif, ya. Kita sinergi dengan APH melaksanakan sidak gabungan ini agar kita bisa pastikan Lapas Rangkasbitung zero dari handphone dan narkoba, serta barang terlarang lainnya. Kan kalau sudah steril dalam menyambut hari raya Idulfitri bisa lebih nyaman, kita komitmen wujudkan lingkungan yang kondusif,” kata Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.

Tim gabungan Lapas Rangkasbitung berhasil mengamankan kartu, gelas kaca, kartu remi, gaple, korek api/gas, gelas kaca, ikat pinggang, tali temali, dan sendok logam.

Di Lapas Kelas I Cipinang, sidak dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, Kamis (21/4) malam. Tim gabungan dikerahkan, yakni 64 orang yang terdiri dari petugas Lapas Kelas I Cipinang, kepolisian, TNI, BNN, dan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Kalapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan, mengimbau jajarannya untuk mengedepankan sikap humanis dalam melakukan pemeriksaan terhadap WBP. “Salam, senyum, dan sapa. Tindak dengan tegas apabila ditemukan barang-barang terlarang pada saat dilakukan sidak dan proses sesuai aturan yang berlaku,” pesannya.

Pada sidak di Lapas Kelas I Cipinang kali ini petugas tidak menemukan adanya narkoba, namun berhasil menyita sejumlah elektronik seperti pemanas air dan beberapa peralatan makan berbahan logam yang seharusnya dilarang berada di dalam hunian WBP. (prv)

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan, Lapas Labuhan Bilik, Lapas Rangkasbitung, Lapas Cipinang