Pembinaan di Lapas Warungkiara Kedepankan Kearifan Lokal

Sukabumi, INFO_PAS – Pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kerap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakatnya. Seperti pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara yang menyesuaikan dengan masyarakat daerah sekitar yang berprofesi sebagai petani. WBP yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 10 orang dimana mereka menggarap lahan percontohan seluas 2.000 meter. “Kami melakukan pembinaan kemandirian dengan penanaman tanaman pangan dan holtikultura dengan mendatangkan instruktur dari Balai Tanaman Pangan dan Obat Kementerian Pertanian Kabupaten Sukabumi agar program ini tepat sasaran dan berhasil,” ucap Kepala Lapas Warungkiara, Risman Somantri. Lebih jauh, Risman menjelaskan bahwa sistem penanaman tanaman ini sangat unik. “Dalam satu lahan ditanam tanaman dengan pola tumpang sari,” tuturnya. Sementara itu, instruktur pertanian, Unang Mansur, menjelaskan bahwa penanaman tanaman pangan dan holtikultura dengan sistem t

Pembinaan di Lapas Warungkiara Kedepankan Kearifan Lokal
Sukabumi, INFO_PAS – Pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kerap mengedepankan kearifan budaya lokal masyarakatnya. Seperti pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Warungkiara yang menyesuaikan dengan masyarakat daerah sekitar yang berprofesi sebagai petani. WBP yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 10 orang dimana mereka menggarap lahan percontohan seluas 2.000 meter. “Kami melakukan pembinaan kemandirian dengan penanaman tanaman pangan dan holtikultura dengan mendatangkan instruktur dari Balai Tanaman Pangan dan Obat Kementerian Pertanian Kabupaten Sukabumi agar program ini tepat sasaran dan berhasil,” ucap Kepala Lapas Warungkiara, Risman Somantri. Lebih jauh, Risman menjelaskan bahwa sistem penanaman tanaman ini sangat unik. “Dalam satu lahan ditanam tanaman dengan pola tumpang sari,” tuturnya. Sementara itu, instruktur pertanian, Unang Mansur, menjelaskan bahwa penanaman tanaman pangan dan holtikultura dengan sistem tumpang sari sangat cocok diterapkan terhadap WBP agar mereka dapat menyerap pengalaman mulai dari persiapan lahan penanaman dan pemeliharaan beberapa jenis tanaman antara lain. "Pertama kami tanam rempah-rempah (serai), kacang tanah, jagung, kemudian jelang panen tanaman tersebut kami tanam pepaya kacang tanah panen. Selanjutnya diganti dengan ubi jalar,” papar Kontributor: Lapas Warungkiara

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0