Pembinaan Kerohanian Lapas Palu Hidupkan Semangat Ibadah melalui Kajian dan Tausiah
Palu, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu kembali gelar pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan di Masjid Al-Istiqomah, Selasa (11/110. Kegiatan tersebut diikuti oleh Warga Binaan beragama Islam dengan penuh kekhidmatan.
Kepala Lapas Palu, Makmur, menegaskan pembinaan kerohanian merupakan bagian penting dari proses emasyarakatan. “Pembinaan keagamaan bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi sarana memperbaiki hati dan karakter. Kami memastikan seluruh Warga Binaan mendapatkan hak beribadah dengan baik, nyaman, dan terarah,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, kajian disampaikan oleh Ustaz Abu Zubair yang menekankan pentingnya memahami keutamaan Salat Jumat. Ia menjelaskan Salat Jumat merupakan ibadah istimewa dengan berbagai keutamaannya, mulai dari penghapusan dosa, pahala besar bagi yang bersegera menuju masjid, hingga pahala setara haji bagi yang tidak mampu.
“Mari kita jadikan Jumat sebagai momentum memperkuat iman dan memperbaiki diri,“ ajak Ustaz Abu.
Usai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan hafalan Al-Qur’an oleh Warga Binaan. Hafalan ini menjadi wadah pembinaan yang mendorong keaktifan dan kedisiplinan, serta menumbuhkan semangat memperdalam ajaran agama.
Wahid, salah satu Warga Binaan yang mengikuti pembinaan keagamaan, mengaku materi pembelajaran keagamaan ini meningkatkan rasa kedisplinan dan memotivasi untuk jadi lebih baik lagi. “Lewat hafalan ini, saya belajar untuk lebih disiplin dan istikamah. Selain menambah ilmu agama, kegiatan ini juga membuat kami lebih semangat dalam beribadah. Memberikan saya motivasi untuk berubah menjadi lebih baik dan memberikan keinginan kuat untuk terus memperdalam ajaran agama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini secara konsisten. “Pembinaan yang dilakukan Lapas Palu sangat positif dan berdampak langsung pada perkembangan mental serta spiritual Warga Binaan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen jajaran Lapas dalam memberi pelayanan terbaik dan mendukung proses pembinaan yang humanis,” pujinya.
Kajian berjalan dengan tertib dan lancar, memberikan suasana khusyuk dan penuh manfaat bagi seluruh peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, Warga Binaan terus memperkuat iman, memperbaiki diri, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. (IR)
Kontributor: Lapas Palu
What's Your Reaction?


