Pemetaan Kompetensi, Kepala Lapas Gunung Sugih mengikuti Assessment Center di Jakarta

Jakarta, INFO_PAS,- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM RI bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan kegiatan penjaringan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemasyarakatan agar terpilih kader kader yang mempunyai kompetensi untuk memimpin institusi di masa yang akan datang. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah, Syarpani saat menjadi Peserta Kegiatan tersebut di BPSDM Hukum dan HAM, Cinere Jakarta Selatan. Kamis, 8/11. Syarpani menyampaikan adapun materi yang dipertanyakan kepada peserta adalah Critical insident yang menceritakan tentang kesuksesan terbesar dan kegagalan dalam hidup yang pernah dialami selama bertugas. " iya benar, kami mengikuti kegiatan Assessment Center, diharapkan dapat terjaring kader pimpinan masa depan. Materi yang dipertanyakan adalah Critical Insident", tutur Alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 36 ini. Alumnus Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Padjadjaran ini m

Pemetaan Kompetensi, Kepala Lapas Gunung Sugih mengikuti Assessment Center di Jakarta
Jakarta, INFO_PAS,- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM RI bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan kegiatan penjaringan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemasyarakatan agar terpilih kader kader yang mempunyai kompetensi untuk memimpin institusi di masa yang akan datang. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah, Syarpani saat menjadi Peserta Kegiatan tersebut di BPSDM Hukum dan HAM, Cinere Jakarta Selatan. Kamis, 8/11. Syarpani menyampaikan adapun materi yang dipertanyakan kepada peserta adalah Critical insident yang menceritakan tentang kesuksesan terbesar dan kegagalan dalam hidup yang pernah dialami selama bertugas. " iya benar, kami mengikuti kegiatan Assessment Center, diharapkan dapat terjaring kader pimpinan masa depan. Materi yang dipertanyakan adalah Critical Insident", tutur Alumnus Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 36 ini. Alumnus Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Padjadjaran ini menyampaikan, selain diatas materi yang dipertanyakan adalah Quistionaire Competency yaitu permasalahan terbesar yang pernah ditemui dalam menjalankan tugas, apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi atau memecahkan permasalahan. " Pemecahan masalah dan Management kerja, kemampuan mengambil keputusan dan dampak resiko dari keputusan, serta talenta dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk pengembangan organisasi. Itu yang saya jelaskan perihal apa yang sudah Kami lakukan di Lapas Gunung Sugih", ujar Pria yang menghabiskan bangku kuliahnya berkat Beasiswa dari BPSDM Hukum dan HAM ini. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari hari kamis sampai jumat, tanggal 8-9 November 2018 yang diikuti oleh 40 Perwakilan Pegawai seluruh Indonesia.     Kontributor: Fazri

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0