Penuh Percaya Diri, UPT Pemasyarakatan Hadapi Evaluasi ZI oleh TPN

Jakarta, INFO_PAS – Setelah hampir satu tahun berjuang dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sejumlah Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan menghadapi evaluasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Evaluasi digelar secara virtual melalui Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan tampak begitu mantap dan penuh keyakinan dalam menghadapi evaluasi oleh TPN, Senin (15/11). Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman, memaparkan proyek perubahan pembangunan ZI Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dan siap menerima saran ataupun masukan dari TPN.

Pada sesi pertama, selama kurang lebih 20 menit Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan memaparkan materi yang telah dipersiapkan terkait enam area perubahan yang telah dijalankan, yakni manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penataan sistem manejemen sdm, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kami bersama-sama hampir satu tahun ini melakukan perubahan dimulai dari perubahan pola berpikir, perilaku dan budaya kerja, serta berkomitmen bersama untuk meningkatkan tata kelola yang baik dengan menciptakan inovasi dan melakukan perbaikan sarana prasarana di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, sehingga tercipta budaya pelayanan prima dan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik,” urai Sohibur.

Di sesi kedua, dilaksanakan tanya jawab yang melibatkan seluruh anggota tim Kelompok Kerja ZI Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan selama 40 menit. Tim ZI Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan tampak puas dengan capaian ini dan akan terus berkomitmen untuk terus mempertahankan ritme kinerja ini.

“Alhamdulillah, proses Desk Evaluasi hari ini telah kita lewati bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dalam menyukseskan kegiatan hari ini dan tetap berkomitmen dalam pembangunan ZI ini. Kita optimis Lapas kita tercinta ini pasti meraih predikat WBK!” ungkap Kalapas.

Sementara, pihak TPN juga memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. “Kami sangat terkesan karena Kalapas dapat menguasai materi dengan baik dan kami berharap komitmen yang sudah dibangun oleh seluruh jajaran agar senantiasa terus dijaga,” ujar Arif Gunawan selaku perwakilan Kedeputian Bidang Reformasi Kemenpan-RB.

Sehari berselang, Tim Pembangunan ZI Lapas Kelas IIB Muara menghadapi Desk Evaluasi oleh TPN pada Selasa (16/11). Bertempat di ruang aula dalam Lapas Muara Teweh, kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan diawali pemaparan oleh Kepala Satuan Kerja.

Pelaksana Tugas Kalapas Muara Teweh, Iman Siswoyo, memaparkan secara jelas dan detail tentang upaya dan capaian dari enam area perubahan yang telah dilakukan Lapas Muara Teweh. “Kami selalu melakukan monitoring dan evaluasi setiap triwulan guna melakukan pembenahan di setiap area perubahan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Iman juga menerangkan terkait inovasi unggulan, mitigasi risiko, dan cara penanggulangannya di Lapas Muara Teweh. Secara keseluruhan, lanjut Imam, risiko yang dihadapi hampir sama dengan Lapas dan Rumah Tahanan Negara lainnya di Indonesia, yaitu over kapasitas.

“Untuk mengatasi hal tersebut kami sudah memetakan apa saja yang langkah yang diambil untuk menghindari risiko-risiko yang akan terjadi akibat over kapasitas penghuni tersebut. Alhamdulillah hingga saat ini Lapas Muara Teweh masih dalam keadaan aman dan kondusif,” jelasnya.

Terkait inovasi, di masa pandemi COVID-19 ini Lapas Muara Teweh menyediakan layanan terpadu satu pintu yang berbasis web. “Layanan ini menjadi layanan unggulan di Lapas Muara Teweh untuk mempermudah setiap masyarakat yang akan melakukan pengurusan seperti pengurusan hak Integrasi bagi warga binaan,” jelas Imam.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama TPN yang diwakili oleh dua orang penilai dari Kemenpan-RB, yaitu Arif dan Vivi. Seusai kegiatan, Imam mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang terlibat.

“Kita sudah berusaha keras hingga sampai di tahap ini, kami yakin dan percaya bahwa Lapas Muara Teweh siap dan pasti WBK di tahun ini,” tutupnya. (prv)

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan, Lapas Muara Teweh