Perdana, Rutan Bengkulu Panen Pakcoy Hasil Budidaya Ketahanan Pangan

Bengkulu, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu sukses panen perdana sayur pakcoy, Kamis (30/1). Program ini merupakan upaya Rutan Bengkulu dalam mendukung ketahanan pangan dan memberikan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan.

Panen pakcoy dilakukan di lahan pertanian yang dikelola langsung oleh Warga Binaan di bawah bimbingan petugas Rutan Bengkulu. Dikatakan Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan di Rutan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan keterampilan bercocok tanam bagi Warga Binaan.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian panen perdana ini, membuktikan program ketahanan pangan yang kami rintis berjalan dengan baik. Selain memenuhi kebutuhan internal, kami juga berharap hasil panen ini dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung kemandirian Warga Binaan setelah mereka bebas nanti,” harap Yulian.

Sebelumnya, budidaya pakcoy ini dimulai beberapa bulan lalu dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di lingkungan Rutan Bengkulu. Warga Binaan yang terlibat dalam program ini diberikan pelatihan mengenai teknik bercocok tanam, perawatan tanaman, dan manajemen pertanian sederhana. 

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Rafi Rizaldi, menjelaskan hasil panen ini akan digunakan sebagai bahan pangan bagi Warga Binaan dan sebagian akan disalurkan untuk program sosial. “Kami ingin memastikan Warga Binaan mendapatkan makanan sehat dan bergizi dari hasil budidaya mereka sendiri. Ini juga menjadi bagian dari pembelajaran agar mereka memiliki keterampilan bertani yang bisa digunakan setelah bebas nanti,” terangnya.

Selain pakcoy, Rutan Bengkulu telah lebih dahulu panen hasil pertanian lainnya, seperti kangkung, bayam, dan tomat. Rutan Bengkulu juga telah menyiapkan media tanam hidroponik yang juga ditanami dengan bibit pakcoy dan selada air. Sistem tanam hidroponik dipilih sebagai upaya untuk memperluas area tanam mengingat lahan pertanian yang terbatas.

Kegiatan pertanian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Bengkulu tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang bermanfaat bagi masa depan Warga Binaan. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan Rutan Bengkulu makin mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih produktif dan positif. (IR)

Kontributor: Rutan Bengkulu