Perhatikan Kesehatan Mental Warga Binaan, Lapas Tabanan Berikan Layanan Teh Rina

Tabanan, INFO_PAS – Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober, seluruh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan berkumpul di Aula Candra Prabhawa untuk mengikuti Layanan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina), Kamis (12/10). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Dokter Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi, menjelaskan tujuan diadakannya Teh Rina adalah memberikan pelayanan pembinaan, pembimbingan, dan perawatan kesehatan mental bagi Warga Binaan. “Seperti kita ketahui, kesehatan mental adalah sesuatu yang sangat penting, terlebih bagi teman-teman Warga Binaan yang sedang menjalani pidana di Lapas yang mungkin stres, depresi, atau jenuh,” jelasnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyuluhan kesehatan oleh psikiater dr. Anak Ayu Sri Wahyuni serta Residen dr. Rambu, dr. Alexandra, dan dr. Marianto dengan topik “Menjadi Versi Terbaikku Tanpa Zat”. Dalam materi edukasi dijelaskan penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) merupakan bentuk dari gangguan mental yang dapat menyebabkan gangguan depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, skizoprenia, gangguan kepribadian, dan kecanduan zat lainnya.

dr. Sri juga menyampaikan cara-cara menjaga kesehatan mental di antaranya melakukan yoga atau olahraga yang teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, latihan pernafasan atau relaksasi, dan istirahat yang cukup. “Beberapa hal yang dapat teman-teman lakukan untuk menjaga kesehatan mental, yaitu dengan mengurangi kecemasan dengan olahraga secara teratur, mencoba meditasi, dan belajar keterampilan mengatasi tantangan hidup sehingga menumbuhkan kreativitas, citra diri yang positif, dan hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain,” urainya.

Setelah penyuluhan kesehatan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab di mana Warga Binaan aktif bertanya tentang hal-hal yang terkait hal-hal yang dapat menjaga kesehatan mental mereka selama menjalani pidana di Lapas. Selain tanya jawab, kegiatan juga diisi dengan ice breaking dengan permainan-permainan yang memadukan gerakan dan konsentrasi Warga Binaan. Diharapkan kegiatan ini menjadi sarana pembinaan kesehatan mental bagi Warga Binaan selama menjalani pembinaan di Lapas Tabanan. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan