Perpustakaan Lapas Wanita Semarang Dibantu Suplai Buku Perpusda

SEMARANG – Minimnya variasi atau jenis buku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Bulu tak mengurangi antusias para warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk membaca beragam jenis bacaan yang ada. Kehadiran mobil perpustakaan keliling (Perling) bisa menutup keterbatasan buku yang dikelola di perpustakaan lapas. Kalapas Wanita Semarang Suprobowati melalui Petugas Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Made Rai Rahayuwati mengungkapkan, minat baca yang tinggi warga binaan di lapas ini bisa terbantu dengan adanya mobil Perling yang biasanya datang setiap hari Jumat. Sekitar tiga jam, warga binaan ini bisa mendapatkan ruang membaca yang lebih luas. ”Koleksi kami memang terbatas yang ada di perpustakaan lapas dan mobil Perling sangat membantu para WBP. Kegiatan membaca ini banyak diminati pasalnya untuk mengisi waktu di dalam penjara,” ujar Made, kemarin. Mobil Perling yang hadir di halaman lapas ini selalu menarik minat para WBP karena koleksi buku-bu

Perpustakaan Lapas Wanita Semarang Dibantu Suplai Buku Perpusda
SEMARANG – Minimnya variasi atau jenis buku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Bulu tak mengurangi antusias para warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk membaca beragam jenis bacaan yang ada. Kehadiran mobil perpustakaan keliling (Perling) bisa menutup keterbatasan buku yang dikelola di perpustakaan lapas. Kalapas Wanita Semarang Suprobowati melalui Petugas Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Made Rai Rahayuwati mengungkapkan, minat baca yang tinggi warga binaan di lapas ini bisa terbantu dengan adanya mobil Perling yang biasanya datang setiap hari Jumat. Sekitar tiga jam, warga binaan ini bisa mendapatkan ruang membaca yang lebih luas. ”Koleksi kami memang terbatas yang ada di perpustakaan lapas dan mobil Perling sangat membantu para WBP. Kegiatan membaca ini banyak diminati pasalnya untuk mengisi waktu di dalam penjara,” ujar Made, kemarin. Mobil Perling yang hadir di halaman lapas ini selalu menarik minat para WBP karena koleksi buku-bukunya yang relatif lebih beragam dan terkini. Menurut Made, perpustakaan lapas masih membutuhkan banyak sumbangan buku. Selama ini ada beberapa dari warga binaan yang menyumbangkan buku-bukunya ke perpustakaan supaya bisa dimanfaatkan dan menjadi sumber informasi yang bermanfaat. Sedikitnya ada sekitar 1.500 koleksi buku yang ada di perpustakaan lapas dan ini dirasakan masih minim. ”Ada yang beberapa menyumbang buku seperti mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani dan ada juga napi lain. Pengunjung perpustakaan lapas lumayan sehari misalnya bisa mencapai 25 orang,” terang Made. Ditambahkan, warga binaan diperbolehkan meminjam dua buku dalam waktu satu minggu dan bisa dibawa ke dalam kamar setelah terlebih dahulu didata petugas. Salah satu narapidana yang terseret kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat peraga Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal TA 2012 Mardiana mengaku sangat terbantu dengan keberadaan perpustakaan dan mobil Perling dari Perpusda/Perwil Semarang tersebut. ”Saya tidak takut ketinggalan informasi dengan adanya perpustakaan keliling. Bukunya juga lebih variatif dan bermanfaat sekali,” paparnya. sumber: suaramerdeka.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0