Peserta Diklatpim IV Propinsi Maluku Utara Belajar ke Lapas Ternate

Ternate, INFO_PAS - Sebanyak 40 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Badan Diklat Propinsi Maluku Utara berkunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Jumat (29/4). Kunjungan ini merupakan visitasi materi Integritas Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam kunjungan ini, pihak lapas menghadirkan 10 perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan mantan pejabat yang pernah menduduki jabatan struktural di lingkup Propinsi maupun Kabupaten/Kota di Maluku Utara. “Kami berharap para peserta bisa berinteraksi dengan WBP tentang pengalamannya maupun pesan-pesan dari WBP yang tak lain adalah mantan pejabat untuk menjadi motivasi bagi para peserta Diklatpim dalam jenjang tugas ke depannya yang lebih baik lagi,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Ternate, La Samsudin. Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta diklat mengaku sangat terkejut dengan keadaan lapas “Selama ini saya beranggapan bahw

Peserta Diklatpim IV Propinsi Maluku Utara Belajar ke Lapas Ternate
Ternate, INFO_PAS - Sebanyak 40 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Badan Diklat Propinsi Maluku Utara berkunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Jumat (29/4). Kunjungan ini merupakan visitasi materi Integritas Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam kunjungan ini, pihak lapas menghadirkan 10 perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan mantan pejabat yang pernah menduduki jabatan struktural di lingkup Propinsi maupun Kabupaten/Kota di Maluku Utara. “Kami berharap para peserta bisa berinteraksi dengan WBP tentang pengalamannya maupun pesan-pesan dari WBP yang tak lain adalah mantan pejabat untuk menjadi motivasi bagi para peserta Diklatpim dalam jenjang tugas ke depannya yang lebih baik lagi,” ucap Kepala Lapas (Kalapas) Ternate, La Samsudin. Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta diklat mengaku sangat terkejut dengan keadaan lapas “Selama ini saya beranggapan bahwa lapas itu adalah tempat yang sangat menyeramkan, ternyata di dalam lapas ini terdapat banyak hal positif yang dilaksanakan, yaitu pembinaan bagi WBP,” imbuh salah satu peserta. Kepala Badan Diklat Propinsi Maluku Utara, Mulyadi Wowor, menyampaikan sengaja memilih lapas dalam salah satu agenda kegiatan karena melihat kondisi yang terjadi saat ini. “ASN atau pejabat di lingkup pemerintah dituntut untuk mempunyai integritas anti korupsi untuk membenahi perbaikan birokrasi,” tegas Mulyadi. Ia menambahkan saat ini di lapas terdapat WBP yang tak lain adalah teman-teman atau saudara yang bertugas di Kabupaten/Kota Propinsi Maluku Utara sehingga peserta bisa mendengar permasalahan  dari WBP untuk menjadi perenungan agar selalu berikhtiar dalam bekerja. “Kami berharap apa yang disampaikan oleh Kalapas tentang pola pembinaan kerohanian dan kepribadian yang dilaksanakan bisa menjadikan lapas sebagai laboratorium pembelajaran bagi generasi bangsa sehingga bisa melihat bahwa lapas adalah kantor yang produktif. Bukan karena permasalahan yang pernah WBP hadapi, akan tetapi bagaimana peran lapas sebagai pembina untuk menjadikan WBP sebagai insan yang berguna bagi negara maupun masyarakat jika bebas nanti,” harapnya, Selain pertemuan dan diskusi, para peserta juga diarahkan meninjau kegiatan pembinaan di dalam lapas dan berinteraksi langsung dengan WBP. Dilakukan pula penyerahan cinderamata oleh peserta Diklatpim kepada perwakilan WBP.     Kontributor: Firdaus

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0