Petugas dan Warga Binaan Lapas Palu Jalani Ibadah Natal Bersama GBI Rock Palu

Petugas dan Warga Binaan Lapas Palu Jalani Ibadah Natal Bersama GBI Rock Palu

Palu, INFO_PAS – Nuansa sukacita Natal terasa hangat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu ketika Gereja GBI Rock Palu laksanakan ibadah Natal bersama petugas dan Warga Binaan Kristen, Sabtu (6/12). Perayaan rohani tersebut menjadi momentum penting dalam meneguhkan iman dan memberikan harapan baru bagi Warga Binaan dalam menjalani proses pembinaan.

Kepala Lapas Palu, Makmur menyampaikan terima kasih serta apresiasinya kepada GBI Rock Palu atas dukungan pelayanan kerohanian yang diberikan bagi Warga Binaan. Ia menegaskan pembinaan spiritual merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan mendorong perubahan positif pada diri Warga Binaan.

“Pembinaan kerohanian ini adalah kesempatan bagi saudara-saudara untuk makin mengenal kasih tuhan dan memperbarui hidup ke arah yang lebih baik. Semoga ibadah dan penguatan iman yang dijalani dapat mendorong perubahan positif dalam diri setiap Warga Binaan Kristen di Lapas Palu,” harap Makmur.

Pada kesempatan itu, ibadah berlangsung penuh khidmat melalui rangkaian pujian, penyampaian firman tuhan, dan doa syafaat. Para jemaat yang hadir, baik petugas maupun Warga Binaan, mengikuti setiap rangkaian ibadah dengan penuh antusias dan rasa syukur atas kesempatan untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus meskipun berada di balik tembok Pemasyarakatan.

Perayaan Natal dipimpin langsung oleh Pendeta Chris Apitula dari GBI Rock Palu. Dalam khutbahnya, ia menekankan bahwa ditengah kesulitan dan tantangan, tuhan tidak pernah meninggalkan kita, selalu menyelamatkan dan membimbing setiap pribadi.

”Di tengah kesulitan dan tantangan sebesar apa pun, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia selalu hadir untuk menyelamatkan, membimbing, dan menguatkan setiap pribadi yang berharap kepada-Nya. Bahkan dalam keluarga kita, tuhan tetap setia menghadirkan kasih dan pertolongan-Nya,” pesan Pendeta, Chris.

Stefar salah satu Warga Binaan Kristen mengungkapkan rasa senang dapat mengikuti ibadah perayaan natal walaupun jauh dari keluarga tetap bisa merasakan kehangatan natal. “Perayaan Natal ini memberi saya sukacita yang besar. Meskipun berada di Lapas dan tidak bersama keluarga, suasananya tetap membuat saya merasa dekat dengan mereka dan dengan Tuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menyampaikan kegiatan kerohanian seperti ini merupakan kegiatan pembinaan yang sangat positif dalam membangun kepribadian dan komitmen dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada seluruh Warga Binaan. “Melalui momentum Natal, kami ingin menegaskan pembinaan keagamaan memiliki peran penting dalam menghadirkan perubahan pada diri Warga Binaan. Kami akan terus memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan hak yang sama untuk bertumbuh dalam iman dan karakter, tanpa terkecuali,“ tegasnya.

Melalui ibadah Natal ini, Lapas Palu berharap tercipta suasana pembinaan yang lebih humanis serta mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dan masyarakat dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi Warga Binaan. (IR)

 

Kontributor: Lapas Palu

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0