PETUGAS PEMASYARAKATAN LEBIH DEKAT DENGAN SURGA

Jakarta, INFO_PAS – Pakar hukum pidana Romli Atmasasmita mengungkapkan bahwa sejatinya petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) itu lebih dekat dengan surga. “Petugas pemasyarakatan itu dekat dengan surga, karena tugasnya merubah perilaku warga binaan untuk menjadi lebih baik,” ujar Romli saat menjadi pembicara seminar nasional Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Gandul, Kamis (23/10). Lanjut, dalam pemaparannya, Romli menyampaikan bahwa AKIP sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan kader pemasyarakatan hendaknya menghasilkan generasi perubahan. Lulusan AKIP yang nantinya akan menjadi pemimpin tidak hanya membina Warga binaan namun membina anak buahnya agar tidak terjerumus ke dunia hitam. “Bagaimana bisa WBP itu baik kalau petugasnya sendiri tidak baik, dan jangan malah kita terpengaruh,” ujar Romli saat menjadi pembicara seminar nasional Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di Audito

PETUGAS PEMASYARAKATAN LEBIH DEKAT DENGAN SURGA
Jakarta, INFO_PAS – Pakar hukum pidana Romli Atmasasmita mengungkapkan bahwa sejatinya petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) itu lebih dekat dengan surga. “Petugas pemasyarakatan itu dekat dengan surga, karena tugasnya merubah perilaku warga binaan untuk menjadi lebih baik,” ujar Romli saat menjadi pembicara seminar nasional Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Gandul, Kamis (23/10). Lanjut, dalam pemaparannya, Romli menyampaikan bahwa AKIP sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan kader pemasyarakatan hendaknya menghasilkan generasi perubahan. Lulusan AKIP yang nantinya akan menjadi pemimpin tidak hanya membina Warga binaan namun membina anak buahnya agar tidak terjerumus ke dunia hitam. “Bagaimana bisa WBP itu baik kalau petugasnya sendiri tidak baik, dan jangan malah kita terpengaruh,” ujar Romli saat menjadi pembicara seminar nasional Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Gandul, Kamis (23/10). Mengusung tema “Refleksi 50 Tahun AKIP dalam Membangun Kompetensi Kader Pemasyarakatan Guna Melahirkan Pemimpin Yang Berkarakter”. Seminar Nasional ini dihadiri ratusan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) AKIP. Romli menambahkan tentang bagaimana pemasyarakatan itu bisa dipahami oleh masyarakat. Ia mencontohkan bahwa remisi adalah hak bagi narapidana apapun kasus yang menjerat mereka. Pada kesempatan itu pula ia menyinggung soal kondisi lembaga pemasyarakatan saat ini yang over kapasitas. Kasus pidana yang hukumannya kecil atau sifatnya sepele seharusnya tidak perlu dimasukkan ke dalam lapas. Hal tersebut dapat dilakukan diversi oleh pihak kepolisian dengan pendekatan musyawarah atau mediasi.   Penulis : Rio Wisuma, M. Singgih, M. Fari  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0