Kemenkumham Perkenalkan Hasil Karya WBP dalam Pameran Maluku Expo 2017

Ambon, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku ambil bagian dalam Pameran Maluku Expo 2017 untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang dibuka pada Senin (06/02). Di Pameran yang akan berlangsung hingga jumat mendatang itu, Kemenkumham Maluku memperkenalkan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Pameran HPN ini merupakan ajang memperkenalkan hasil karya WBP kami yang ada di Lapas, Rutan dan Cabang Rutan se-Maluku”, demikian kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Maluku, PujoHarinto. Menurutnya, pameran hasil karya WBP ini menunjukkan bahwa narapidana juga kreatif dalam menghasilkan produk-produk. “Hasil karya WBP ini adalah bukti berjalannya proses pembinaan narapidana, sehingga stigma masyarakat bahwa narapidana itu hanya terkurung dapat kami mentahkan dengan produuk-produk kreatif yang mereka hasilkan” ungkap Pujo. Pameran HPN 2017 yang mendaulat Kota Ambon sebagai kota terpilih dari seluruh I

Kemenkumham Perkenalkan Hasil Karya WBP dalam Pameran Maluku Expo 2017
Ambon, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku ambil bagian dalam Pameran Maluku Expo 2017 untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang dibuka pada Senin (06/02). Di Pameran yang akan berlangsung hingga jumat mendatang itu, Kemenkumham Maluku memperkenalkan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP). “Pameran HPN ini merupakan ajang memperkenalkan hasil karya WBP kami yang ada di Lapas, Rutan dan Cabang Rutan se-Maluku”, demikian kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Maluku, PujoHarinto. Menurutnya, pameran hasil karya WBP ini menunjukkan bahwa narapidana juga kreatif dalam menghasilkan produk-produk. “Hasil karya WBP ini adalah bukti berjalannya proses pembinaan narapidana, sehingga stigma masyarakat bahwa narapidana itu hanya terkurung dapat kami mentahkan dengan produuk-produk kreatif yang mereka hasilkan” ungkap Pujo. Pameran HPN 2017 yang mendaulat Kota Ambon sebagai kota terpilih dari seluruh Indonesia itu jelas menjadi saksi berbagai hasil karya narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambon, Lapas Piru, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Ambon termasuk produk unggulan dari Cabang Rutan Namlea yaitu minyak kayu putih, ikan pinggang berbahan kayu hitamdari Cabang Rutan Saumlaki, manisan buah pala dari Cabang Rutan Banda serta aneka pajangan batok kelapa dan piring keranjang dari RutanMasohi. “Kami memberikan apreseasi untuk seluruh WBP yang telah mendukung program pembinaan kemandirian. Meski belum maksimal karena berbagai keterbatasan, namun ini cukup member gambaran bahwa hasil karya mereka dapat bersaing di pasaran” tambahPujo. Khusus untuk produk minyak kayu putih, Pujo berharap untuk dapat dikembangkan lagi produksinya karena sangat berpotensi. “Diluar sana ada produk minyak kayu putih yang sudah dipasarkan. Namun untuk keasliannya, hasil karya WBP Cabang Rutan Namlea patut diperhitungkan. Pasalnya, pohon kayu putih banyak tumbuh di sekitar kantor sehingga minyak kayu putih yang mereka hasilkan benar-benar alami dan murni” jelas Pujo. Produk minyak kayu putih hasil karya WBP Cabang Rutan Namlea memang telah mendapat perhatian langsung dari Bapak Menteri Hukumdan HAM, Yassona Laoly, saat bertandang ke Kota Ambon pada18 November 2016 lalu. Bahkan di tahun anggaran 2017, Cabang Rutan Namlea pun mendapat tambahan anggaran khusus untuk pengembangan industry minyak kayu putih. “Apa yang diberikan Pak Menteri kepada Cabang Rutan Namlea menjadi bukti perhatian beliau bagi pembinaan narapidana. Kami berharap perhatian langsung dari Pak Menteri untuk pengembangan produk minyak kayu putih hasil karya WBP akan menjadikan Cabang Rutan Namlea sebagai sentra industri minyak kayu putih di Indonesia” pungkasnya. *** Kontributor :Tersih V.N.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0