Petugas Rutan Majene Harus Bisa Ceramah

Majene, INFO_PAS - Banyaknya petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene bergelar sarjana agama membuat Kepala Rutan Majene, Syahruddin, termotivasi untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan agama yang dimiliki petugas-petugas tersebut. Selanjutnya, para petugas tersebut diberi tugas untuk mengisi kuliah tujuh menit (kultum) setiap jadwal kegiatan ibadah atau 30 menit sebelum aktivitas. “Seluruh petugas yang bergelar S.Hi dan S.Pdi harus bisa mengisi kultum pada setiap kegiatan yang telah dijadwalkan. Sayang sekali kalau ilmu pengetahuan yang didapat selama kuliah tidak ditransfer,” ungkap Syahruddin, Rabu (14/12). Beberapa petugas yang diberi amanah untuk mengisi kultum, termasuk Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Majene, Burahima, mengatakan kegiatan tersebut menjadikannya termotivasi untuk belajar kembali. “Kini harus buka-buka buku lagi ini, tapi bagus juga supaya termotivasi untuk belajar ilmu agama,” tuturnya. Kultum yang dilaksanakan setiap Hari Rabu merupakan rangkaian dari rangkaian kegiatan ibadah 30 menit sebelum aktivitas yang digagas oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Farid Junaedi. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap pagi seperti Shalat Sunnah, Yasinan, Dzikir, Asmaul Husnah, Shalawatan, dan Kultum. Seluruhnya dilaporkan setiap minggunya ke Divisi Pemasyarakatan  sebagai pertanggungjawaban bahwa kegiatan tersebut betul-betul berjalan disetiap unit pelaksana teknis.     Kontributor: Ahmad Fahri