PK Bapas Padang Sukses Dampingi Diversi Anak Peretas Situs Setkab

Padang, INFO_PAS - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari dua Balai Pemasyarakatan (Bapas), yaitu Bapas Jakarta Selatan dan Bapas Padang lakukan pendampingan terhadap Anak Berhadapan dengan Hukum berinisial MLA, Sabtu (28/8). Sebelumnya, MLA terlibat dalam kasus peretasan situs Sekretariat Kabinet RI yang akhir-akhir ini viral.

MLA mendapatkan pendampingan karena saat ini masih berstatus Anak di bawah umur, yaitu berusia 17 tahun. Oleh karena itu, terhadap MLA dilakukan usaha diversi, yaitu upaya penyelesaian tindak pidana di luar proses pengadilan sesuai amanah Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Upaya diversi tersebut membuahkan hasil yang cukup signifikan terhadap kepentingan terbaik bagi Anak, yaitu MLA mendapatkan keringanan dengan hanya melakukan wajib lapor dan pengawasan oleh Bapas Padang serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dikarenakan MLA berasal dari ranah Minang.

Kepala Bapas Padang, Karto Rahardjo, turut bangga atas pencapaian yang dilakukan PK Bapas Padang yang turut berkontribusi melakukan usaha-usaha yang diperlukan agar MLA dapat diproses di luar pengadilan dan menghindari pidana penjara. "Kami bangga atas usaha yang dilakukan PK yang berhasil mengupayakan diversi terhadap MLA di mana saat ini kasus tersebut viral di media sosial,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatra Barat, Muhammad Ali Syeh Banna, juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan dan kontribusi Bapas Padang dalam diversi ini. “Bersyukur karena diversi telah berhasil dengan memperoleh kesepakatan yang diharapkan. Semoga dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan bermanfaat untuk kepentingan Anak," harapnya. (IR)

Kontributor: Bapas Padang