PPK Lapas Ambon Perkuat Kompetensi Lewat Penguatan Tugas dan Fungsi PK

PPK Lapas Ambon Perkuat Kompetensi Lewat Penguatan Tugas dan Fungsi PK

Ambon, INFO_PAS - Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengikuti kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon, Kamis (18/9). Keikutsertaan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Ambon untuk meningkatkan kompetensi PPK serta memperkuat peran dalam mendukung pelaksanaan tugas pembimbingan terhadap Warga Binaan.

Kegiatan diikuti secara langsung oleh PK, Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK), serta PPK se-Maluku untuk wilayah Kota Ambon. Sementara itu, peserta dari luar Kota Ambon bergabung secara daring melalui Zoom Meeting.

Penguatan diberikan langsung oleh PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Heni Yuwono dan Imam Suyudi, didampingi oleh Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Maluku.

“Peran PK merupakan ujung tombak dalam sistem Pemasyarakatan, khususnya dalam penerapan keadilan restoratif dan pembinaan Klien. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh PK, APK, dan PPK dapat menjalankan tugas dan fungsi secara optimal serta menjaga nama baik profesi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya Klien Pemasyarakatan,” ujar Heni Yuwono.

Ia menambahkan, meskipun wilayah Maluku terdiri dari pulau-pulau, dengan penguatan PK, diharapkan Bapas tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh semangat.

Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, menyampaikan bahwa PPK Lapas Ambon selama ini aktif membangun koordinasi dengan PK Bapas Ambon. Keikutsertaan dalam kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Lapas dan Bapas.

“PPK Lapas Ambon menjalin komunikasi yang baik dengan PK Bapas Ambon, sehingga data Warga Binaan yang dibutuhkan dalam penelitian kemasyarakatan dapat diperoleh secara valid dan akurat,” ungkap Herliadi.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menekankan pentingnya pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan yang berbasis riset melalui penelitian kemasyarakatan.

“Data yang valid menjadi aspek penting agar hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi Warga Binaan,” tegas Ricky.

Herliadi berharap, penguatan ini dapat menjadi bekal bagi PPK Lapas Ambon untuk semakin siap dan kompeten dalam mendukung pelaksanaan tugas pembimbingan serta pembinaan Warga Binaan ke depan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
5
dislike
0
love
5
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1