PR Kalapas Langsa Membuat Napi Lebih Nyaman

Langsa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Langsa menyisakan persoalan setelah ditinggal Erry Taruna DS yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tulung Agung, Jawa Timur, diantaranya air bersih dan fasilitas lainnya yang menjadi persoalan besar di Lapas itu. “Penyebab terjadi kumuh di lapas itu, akibat overkapasitas penghuni yang sangat luar biasa dan akan terus seperti ini kalau penghuni Lapas ini tidak segera dikurangi,”  ujar Erry Taruna kepada wartawan usai serah terima jabatan kepada Said Mandar Selasa (17/1) siang. Lanjut Erry, Lapas Langsa memiliki kapasitas daya tampung ril 145 orang, sementara saat ini ada 453 orang yang di tampung di Lapas itu. Dari 453 yang di tampung 65%-nya tersangkut kasus Narkoba dan 2 orang dari mereka dalam kasus korupsi. “Kita sudah pernah mencari solusi agar yang tersangkut kasus Narkoba di pindahkan ke LP Narkoba, namun di sana tidak bisa di tampung, karena keterbatasan petugas pengamanan, hanya

PR Kalapas Langsa Membuat Napi Lebih Nyaman
Langsa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Langsa menyisakan persoalan setelah ditinggal Erry Taruna DS yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tulung Agung, Jawa Timur, diantaranya air bersih dan fasilitas lainnya yang menjadi persoalan besar di Lapas itu. “Penyebab terjadi kumuh di lapas itu, akibat overkapasitas penghuni yang sangat luar biasa dan akan terus seperti ini kalau penghuni Lapas ini tidak segera dikurangi,”  ujar Erry Taruna kepada wartawan usai serah terima jabatan kepada Said Mandar Selasa (17/1) siang. Lanjut Erry, Lapas Langsa memiliki kapasitas daya tampung ril 145 orang, sementara saat ini ada 453 orang yang di tampung di Lapas itu. Dari 453 yang di tampung 65%-nya tersangkut kasus Narkoba dan 2 orang dari mereka dalam kasus korupsi. “Kita sudah pernah mencari solusi agar yang tersangkut kasus Narkoba di pindahkan ke LP Narkoba, namun di sana tidak bisa di tampung, karena keterbatasan petugas pengamanan, hanya yang sisa hukumannya 2 tahun baru kita pindah ke sana, “ pungkas Erry Taruna. Memang kelihatan sekali kumuhnya LP ini, karena setiap hari sampah yang di buang napi sangat luar biasa banyaknya dan diakui Erry persoalan kumuhnya Lapas ini cuma persoalan napi yang melebihi daya tampung di LP ini. “Coba bayangkan hampir 3 kali lipat napi yang harus di tampung di Lapas ini juga jadi persoalan dalam hal ini. Dari jumlah 145 menjadi 453 bayangkan siapa yang sanggup melakukan pembersihannya setiap hari napi sendiri yang di dalam tahan tidak sanggup menjaga kebersihan.  Seperti di atas menjadi lokasi jemuran pakaian napi dan menjamur berbagai makanan sisa yang mereka makan. Ini juga menjadi persoalan di Lapas ini,” beber Erry. “Untuk lebih bagus segera kurangi penghuni napi di Lapas ini, jadi akan normal dan pasti bersih. Kelebihan penghuni di LP ini menjadi persoalan besar, karena kondisinya Lapas ini juga menjadi masalah bagi kita,” ujar Erry lagi. Sementara Kalapas Kelas IIB Langsa yang baru Said Mahdar usai serah terima jabatan Selasa (17/1) kepada wartawan mengatakan pihaknya akan mencari solusi untuk membenahinya. “Nanti semuanya akan selesaikan dengan baik akan kita tata lebih baik lagi kalau kelebihan penghuni Lapas juga akan kita cari solusi lebih baik lagi. Penghuni Lapas ini jadi masalah kalau sudah lebih napi dari daya tampung ini masalah besar,” ucap Said. Said mengatakan pihaknya akan mencari solusi untuk kenyamanan napi yang sudah ada di LP ini. “Secara pelan-pelan kita lakukan dan ada saja jalan keluar,” tukas  Said menutup keterangannya.(H a muthallib). Sumber : detikperistiwa.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0