Pramuka Lapas Cibinong Gelar Musyawarah Ambalan, Tonggak Pembinaan Karakter Warga Binaan

Cibinong, INFO_PAS - Dalam semangat kebangkitan, kemandirian, dan pembentukan karakter, Gugus Depan (Gudep) Pramuka 19-399/19-400 yang berpangkalan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong gelar Musyawarah Ambalan, Selasa (16/9). Bertempat di Aula Saharjo Lapas Cibinong, ini merupakan forum demokratis tahunan untuk mengevaluasi program kerja dan melakukan regenerasi kepemimpinan Ambalan Penegak.
Forum tertinggi bagi Pramuka Penegak untuk mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan kinerja Pengurus Ambalan masa bakti 2024–2025 ini berlangsung penuh semangat dengan dihadiri Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Ricky Robby Rizkiawan, selaku Pembina Gudep. Hadir pula petugas pembina, perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor,dana anggota Pramuka Penegak dari kalangan Warga Binaan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, mengapresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan Kepramukaan di Lapas sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial. Para pengurus yang terpilih diharapkan memiliki karakter seorang Pramuka yang bertanggung jawab, disiplin, serta menjadi teladan dan berprestasi dalam menjadikan ramuka Lapas Cibinong menjadi lebih baik lagi.
"Musyawarah Ambalan bukan hanya tentang memilih pemimpin baru. Ini adalah latihan nyata dalam demokrasi, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Kami percaya Warga Binaan yang aktif dalam Pramuka memiliki peluang lebih besar untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, disiplin, dan berkontribusi positif,” tegas Wisnu.
Sementara itu, Pembina Kwarca Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Kak Eka, memberikan penghargaan khusus kepada Gudep Pramuka Lapas Cibinong. “Pramuka Lapas Cibinong menjadi yang pertama dalam melaksanakan Musyawarah Ambalan di lingkungan Lapas, sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Progres pembinaan Kepramukaan di sini terus menunjukkan peningkatan signifikan, membuktikan proses pembentukan karakter dan kepemimpinan berjalan dengan baik, bahkan di tengah tantangan yang ada,” pujinya.
Dalam Musyawarah Ambalan ini dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus lama, penyusunan program kerja ke depan, penyampaian visi dan misi calon pradana, serta pemilihan pemimpin baru. Pelaksanaannya mengusung nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan tanggung jawab sehingga menjadi momen penting dalam mengasah kepemimpinan para Pramuka Penegak di Lapas.
Salah satu Warga Binaan anggota Pramuka Penegak aktif inisial MS berbagi pengalaman dan harapannya. “Pramuka mengajarkan saya arti disiplin dan kebersamaan. Musyawarah Ambalan memberi kesempatan bagi kami untuk belajar berpendapat, menghargai pendapat orang lain, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Kegiatan ini membuat saya yakin, kami bisa berubah dan berkontribusi positif untuk keluarga dan masyarakat kelak,” ujarnya.
Dengan adanya Musyawarah Ambalan, Gudep 19-399/19-400 Lapas Cibinong kembali menegaskan peran strategisnya dalam pembinaan karakter Warga Binaan sebagai bagian dari reintegrasi sosial sekaligus membuktikan Pramuka bisa menjadi jembatan harapan, bahkan dari balik jeruji besi. (IR)
Kontributor: Lapas Cibinong
What's Your Reaction?






