Produk Pertanian Lapas Namlea Kian Diminati Pasar Lokal

Namlea, INFO_PAS - Program kemandirian Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali menunjukkan hasil positif. Pada panen ke-10, Senin (29/9), berhasil dipanen 55 kilogram sawi yang langsung dipesan pedagang langganan untuk dipasarkan di wilayah perkotaan Namlea.
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan pemasaran hasil panen berlangsung lancar karena Lapas Namlea telah memiliki pelanggan tetap. “Kami memiliki dua pengepul yang rutin membeli hasil panen, selain juga dari kalangan pegawai. Penjualannya disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku hari itu,” ungkap Mustafa.
Selain sawi, dalam beberapa pekan terakhir Lapas Namlea juga berhasil memasarkan 21 kilogram tomat, 66 kilogram buncis, serta 55 ikat sawi. Seluruh hasil panen habis dibeli masyarakat luar berkat kualitas produk yang terjaga melalui perawatan rutin Warga Binaan.
Salah seorang pengepul yang kerap membeli sayuran dari Lapas Namlea, Syarifudin, mengaku puas dengan kualitasnya. “Saya sudah sering membeli sayur di sini, kualitasnya bagus. Meski jaraknya agak jauh dari tempat tinggal, saya tetap memesan begitu ada panen,” ujarnya.
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat terhadap produk pertanian Lapas.
“Hasil ini adalah komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional sejalan dengan atensi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Ketertarikan masyarakat membuat kami semakin bersemangat memastikan program pertanian berjalan berkelanjutan,” tegas Marasabessy. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Namlea
What's Your Reaction?






