Produksi Sale Pisang, Sarana Pembinaan dan Kemandirian Warga Binaan Lapas Muara Bungo

Muara Bungo, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo kembangkan produksi sale pisang sebagai salah satu UMKM dan pembinaan kemandirian di Lapas. Setiap harinya, diikuti tiga Warga Binaan Lapas Bungo, produksi sale pisang berjalan dengan baik dan kondusif.
Sale pisang merupakan olahan khas dari buah pisang yang dikeringkan dan difermentasi secara tradisional, kemudian digoreng atau dikemas langsung sebagai camilan sehat. Produk ini dibuat langsung oleh Warga Binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan dan didukung oleh mitra pembina dari luar. Proses produksi mencakup tahap pemilihan pisang matang, pengirisan, penjemuran, hingga pengemasan yang higienis dan menarik.
Muhamad Kameily selaku Kepala Lapas Muara Bungo sangat mendukung produksi sale pisang ini sebagai salah satu program pembinaan kemandirian yang memberikan dampak nyata dan memupuk skill Warga Binaan sebagai bekal saat kembali ke masyarakat. “Melalui kegiatan ini, Warga Binaan tidak hanya diberi keterampilan teknis dalam pengolahan makanan, tetapi juga diajarkan nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian ekonomi. Selain itu, hasil penjualan produk sale pisang juga menjadi sumber pendapatan bagi Warga Binaan sekaligus mendukung operasional kegiatan pembinaan,” terangnya, Rabu (6/8).
UMKM sale pisang ini merupakan langkah konkret Lapas dalam mengubah stigma, membina mental positif, dan menyiapkan bekal keterampilan Warga Binaan untuk dapat berdaya saing setelah bebas nanti. Dengan demikian, Lapas benar-benar menjadi tempat pembinaan, bukan semata-mata tempat penghukuman.
“Pembinaan kemandirian ini sangat bermanfaat untuk kami, menambah ilmu dan memberikan bekal untuk kami setelah bebas nantinya. Dengan pembinaan ini, kami nantinya bisa mendapat peluang untuk membuka usaha sendiri meski kecil-kecilan,” ucap salah satu Warga Binaan yang mengikuti pembinaan. (IR)
Kontributor: Lapas Muara Bungo
What's Your Reaction?






