Produksi Telur Asin, Rutan Pelaihari Latih Kemandirian Warga Binaan Perempuan

Produksi Telur Asin, Rutan Pelaihari Latih Kemandirian Warga Binaan Perempuan

Pelaihari, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari terus mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Rabu (23/7), tiga Warga Binaan perempuan mengikuti kegiatan produksi telur asin yang dibimbing langsung oleh petugas Pemasyarakatan di area kerja Rutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan agar Warga Binaan memiliki bekal produktif selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas. Proses pembuatan telur asin meliputi pencucian dan seleksi telur bebek, pelumuran dengan adonan campuran abu dan garam, penyimpanan selama dua minggu, hingga pengemasan produk secara mandiri.

Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, menyampaikan bahwa keterampilan ini tidak hanya mudah dipraktikkan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dikembangkan.

“Kami ingin Warga Binaan memperoleh kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri. Produksi telur asin adalah salah satu cara sederhana namun bermanfaat untuk membekali mereka menghadapi kehidupan setelah bebas,” ujar Eri.

Sari, salah satu Warga Binaan yang mengikuti kegiatan, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar keterampilan baru.

“Ternyata buat telur asin itu mudah. Saya senang bisa ikut kegiatan ini. Semoga nanti bisa usaha kecil-kecilan setelah bebas,” ungkapnya.

Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga melatih ketelitian, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam mengelola bahan pangan. Rutan Pelaihari berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan Warga Binaan. (afn)

 

Kontributor: Humas Rutan Pelaihari

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0