Puasa Jalan, Olahraga WBP Juga Tetap Jalan

Kupang, INFO_PAS - Olahraga merupakan kebutuhan manusia. Berolahraga secara teratur akan meningkatkan kebugaran, daya tahan tubuh, mengurangi stres, dan memperlancar peredaran darah sehingga terhindar dari risiko serangan jantung. Saat berpuasa, kondisi tubuh memang tidak seperti biasanya. Perut kosong dan kurang bertenaga. Tetapi kondisi ini tidak boleh menghalangi untuk tetap berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Bagi sebagian orang, puasa merupakan alasan untuk tidak berolahraga. Namun tidak demikian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta program rehabilitasi narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang. Seperti terpantau pada Kamis (23/6) pagi, para WBP terlihat melakukan senam pagi bersama di halaman lapas. Kegiatan olahraga pagi ini, selain merupakan kegiatan rutin serta terapi bagi WBP program rehabilitasi narkoba. Olahraga dapat dijadikan pengganti rasa kecanduan narkoba karena dapat meningkatkan hormon endorfin yang memiliki sifat seperti morfin, yaitu memberikan perasaan nyaman dan tenang. Menurut instruktur program rehabiliasi, Soni Tanan, olahraga bersama dimaksudkan untuk menjaga stamina para WBP sehingga lebih bugar dan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas harian mereka, bahkan hingga waktu berbuka puasa. “Awalnya WBP tidak bersemangat mengikuti kegiatan ini karena mereka harus bangun pagi dan berolahraga, sedangkan mereka sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya. Lebih lanjut, Soni menambahkan, para WBP juga harus mengikuti serangkaian kegiatan arahan dari para instruktur. Hal senada disampaikan instruktur lainnya, Robi Therik. “WBP tidak bisa dipaksakan untuk dilakukan kegiatan assessment jika kondisi fisik mereka tidak sehat dan suasana hati mereka sedang tidak bagus sehingga selalu diupayakan agar WBP tetap dalam keadaan sehat dan dapat melakukan segala aktivitas dengan suasana hati yang baik,” ujar Robi.     Kontributor: Fernando Dalla