Rutan Bangil Ambil Peran Tegakkan Syariat Islam di Momentum Maulid Nabi

Pasuruan, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Aula Blok Hunian dengan penuh khidmat dan kebersamaan, Kamis (19/9). Seluruh Warga Binaan Rutan Bangil menyambut antusias kegiatan ini sebagai momen spiritual yang bermakna. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan lantunan salawat yang semakin mempertegas nuansa keagamaan di dalam lingkungan Rutan.
Sebagai pengisi tausiyah, Ustaz Muhammad dari Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah memberikan ceramah tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan. Pihaknya menyampaikan pesan-pesan moral, mengajak seluruh Warga Binaan untuk merenungkan makna ketulusan, kejujuran, dan kasih sayang Nabi Muhammad SAW, serta bagaimana nilai-nilai tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses pemasyarakatan. “Diharapkan tausiyah yang disampaikan ini mampu membangkitkan semangat spiritual para Warga Binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Ustaz Muhammad.
Setelah rangkaian acara keagamaan selesai, seluruh petugas dan Warga Binaan Rutan Bangil bersama-sama menikmati sajian nasi kuning, sebagai wujud kebersamaan dan syukur atas peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berjalan dengan lancar. Suasana harmonis dan penuh kedekatan antara petugas dan Warga Binaan begitu terasa, sekaligus memperkuat hubungan positif dalam proses pembinaan.
Di kesempatan berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Heni Yuwono, mengapresiasi pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Bangil. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter Warga Binaan yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga berterima kasih atas partisipasi seluruh Warga Binaan dan petugas dalam kegiatan ini. Bhanad berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa menjadi momentum bagi Warga Binaan untuk lebih introspektif dan bertekad menjadi pribadi yang lebih baik selama menjalani masa pembinaan. “Jaga terus kebersamaan dan saling menghargai dalam kehidupan di dalam Rutan Bangil, sebagai bagian dari proses pemasyarakatan yang lebih baik,” pungkasnya. (prv)
Kontributor: Rutan Bangil
What's Your Reaction?






