Rutan Bantaeng Dukung Pelatihan Kepekaan Masyarakat Terhadap Bencana

Jumat, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng yang diwakili Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim, menghadiri Peringatan Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019, Jumat (20/12). Acara ini juga dirangkaikan dengan latihan gabungan kesiapsiagaan bencana yang diikuti 240 orang dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan tahun 2020.

“Kami sangat mendukung segala sesuatu bentuk pembinaan yang sifatnya melatih kepekaan masyarakat terhadap bencana yang kita tidak tahu kapan datangnya. Mudah-mudahan ilmu yang nantinya akan diajarkan kepada peserta pelatihan ini bisa bermanfaat di pelbagai situasi bencana,” harap Karim.

Sebelumnya, H. Rahman Syah selaku Ketua Panitia menjabarkan pada Senin (23/12) akan dilaksanakan puncak Peringatan Hari Relawan dengan Inspektur Upacara, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan. Salah satu kegiatannya adalah selain simulasi penanggulangan bencana serta penandatanganan nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Ketua PMI terkait pelaksanaan kegiatan PMI di Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kenapa ini penting karena kewenangan SMA sekarang ditarik ke provinsi sehingga beberapa rekan Markas di 24 kabupaten kota terkadang kesulitan melaksanakan kegiatan, khususnya pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di SMA. Setelah penandatanganan ini mudah-mudahan teman-teman Markas dan relawan dapat melakukan pembinaan kepada, khususnya peserta didik PMR di SMA, tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah,” harap Wakil Ketua PMI Sulawesi Selatan tersebut.

Kegiatan diakhiri dengan sambutan Bupati Bantaeng yang diwakili Asisten 3 Bidang Administrasi Sekretariat Daerah, Asiruddin. Ia turut membuka latihan gabungan tanggap darurat bencana yang terdiri dari tiga bagian, yaitu asesmen, hunian, dan distribusi bantuan. 

Kontributor: Rutan Bantaeng