Rutan & Lapas di Maluku Panen Sayur & Kacang Tanah
Ambon, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon panen sayur sawi hidroponik yang merupakan hasil budidaya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (2/9). Panen sayur ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas Kepala Rutan Ambon, Fifi Firda, bersama Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja, Paimin Basir, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy.
Fifi menjelaskan proses budidaya sayur yang dilakukan WBP dengan pengawasan petugas pembinaan kemandirian dianggap berhasil sehingga ia berharap nantinya ada jenis tumbuhan atau sayuran lainnya yang dibudidayakan. “Terus pertahankan dan latih WBP dalam melakukan keterampilan, baik dalam hal bercocok tanam atau keterampilan lainnya, sehingga proses pembinaan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi WBP itu sendiri,” ucap Fifi.
Sementara itu, Paimin Basir menjelaskan nantinya hasil panen sayur sawi ini akan diperjualbelikan kepada keluarga WBP. Berhubung hari ini ada layanan titipan barang, maka sayur-sayur ini akan coba diperdagangkan. “Jika nantinya minat pembeli meningkat tinggi, maka akan kami tambah lagi jumlah bibit yang akan ditanam. Jika memang diperlukan, kami akan coba pasarkan hasil dari budidaya sayur ini di supermarket di sekitar Rutan sehingga dapat menjadi penerimaan negara bukan pajak,” terangnya.
Menurut Paimin, proses pembinaan kepada WBP selalu diberikan dengan baik, Adapun hal-hal lain yang memang diperlukan, pihaknya akan meminta bantuan dari instansi lain guna memberikan pelatihan atau keterampilan kepada WBP. “Semoga ilmunya dapat dikembangkan di Rutan ataupun di luar Rutan usia menjalani masa pidananya,” harapnya.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira, dilakukan pula panen hasil perkebunan berupa 20-25 kg kacang tanah di lahan pertanian Lapas, Kamis (2/9). Panen merupakan gambaran keberhasilan pembinaan kemandirian yang diberikan kepada WBP.
“Akhirnya dengan ketekunan dan keseriusan WBP dalam mengikuti berbagai aktivitas pembinaan, hari ini kami bisa melihat hasil dari keberhasilan mereka dalam bidang perkebunan,” ucap Kasubsi Pembinaan, Rustam Kasoor.
Kepala Lapas Banda Naira, Hamdani, menjelaskan semua proses pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Banda Naira sudah terprogram. Pelaksanaan pembinaan kemandirian di bidang pertanian juga bekerja sama dengan Balai Pertanian Kecamatan Banda yang sesekali datang untuk memberikan arahan bagi WBP tentang cara penanaman dan pengelahan lahan perkebunan yang baik dan benar. "Hari ini saya melihat keseriusan WBP dalam mengikuti semua proses dan program pembinaan yang dilaksanakan di Lapas karena ini juga demi menambah skill mereka sehingga ketika mereka bebas nanti ada ilmu yang bisa dibawa di tengah- tengah masyarakat,” tutur Hamdani.
Hasil dari penjualan kacang tanah ini akan disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak dan upah kerja bagi setiap WBP sehingga memacu semngat dan kreativitas mereka dalam bekerja dan berkarya. (IR)
Kontributor: Rutan Ambon, Lapas Banda Naira