Rutan Rangkasbitung Dikepung Asap Fogging

Rangkasbitung, INFO_PAS – Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung melakukan upaya pencegahan penyakit DBD melalui fogging di lingkungan rutan, Selasa (9/2). Sejumlah area yang menjadi sasaran fogging antara lain kamar-kamar blok hunian, area branggang, area kantor, area ruang kunjungan, area parkir, dan juga rumah dinas Rutan Rangkasbitung “Kami bekerja sama dengan  Yayasan Pondok Pesantren La Tansa Mashiro Cipanas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dalam pelaksanaan fogging,” tutur Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Halim Suyanto, kepada INFO_PAS. Diakuinya, meskipun belum ada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terindikasi DBD, pihak rutan sengaja melakukan fogging sebagai bentuk pencegahan. “Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehat itu sangatlah mahal dan semoga melalui fogging ini kesehatan WBP menjadi lebih terjaga,”

Rutan Rangkasbitung Dikepung Asap Fogging
Rangkasbitung, INFO_PAS – Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung melakukan upaya pencegahan penyakit DBD melalui fogging di lingkungan rutan, Selasa (9/2). Sejumlah area yang menjadi sasaran fogging antara lain kamar-kamar blok hunian, area branggang, area kantor, area ruang kunjungan, area parkir, dan juga rumah dinas Rutan Rangkasbitung “Kami bekerja sama dengan  Yayasan Pondok Pesantren La Tansa Mashiro Cipanas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dalam pelaksanaan fogging,” tutur Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Halim Suyanto, kepada INFO_PAS. Diakuinya, meskipun belum ada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terindikasi DBD, pihak rutan sengaja melakukan fogging sebagai bentuk pencegahan. “Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehat itu sangatlah mahal dan semoga melalui fogging ini kesehatan WBP menjadi lebih terjaga,” pria yang pernah bertugas di Rutan Tangerang ini. Hal senada dikatakan dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Nurcholidah Asih, yang mengatakan  bahwa fogging ini rutin dilaksanakan di Rutan Rangkasbitung dengan waktu yang disesuaikan dengan perkembangan, baik siklus cuaca maupun keadaan/kondisi di sekitar Rutan Rangkasbitung untuk menghentikan penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD dan penyakit lainnya. “Apalagi dewasa ini merebaknya Virus Zika yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegepty, maka fogging sangat tepat dilakukan untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut,” tegas dr. Ida, sapaan akrabnya. “Untuk terhindar dari penyakit terutama DBD kita harus menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih demi menjaga kita dari pelbagai penyakit,” tambahnya. Salah seorang WBP, DI, menyambut baik pelaksanaan fogging sebagai langkah antisipasi penyakit DBD. Ia dan WBP lainnya juga akan mengikuti anjuran dokter dan petugas Rutan Rangkasbitung untuk melakukan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. (IR)     Kontributor: Pratamadzyogas  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0