Rutan Rangkasbitung Genjot Latihan Pencak Silat Jelang Peresmian Pemasyarakatan Produktif

Rangkasbitung, INFO_PAS – Jelang peresmian Pemasyakatan Produktif di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang pada Selasa (8/3) besok, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Rangkasbitung terus berlatih untuk mempersembahkan penampilan pencak silat. Penampilan ini rencananya akan mengisi rangkaian acara dalam menyambut kedatangan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, para pejabat, dan tamu undangan lainnya. Kepada INFO_PAS, pembina kegiatan pencak silat Rutan Rangkasbitung, Fajar N. Assyifa, mengungkapkan aksi pencak silat ini ditampilkan menyusul permintaan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten kepada Kepala Rutan Rangkasbitung untuk menampilkan karya seni dari Tanah Jawara ini (sebutan Provinsi Banten). “Kami siap mendukung dan mewujudkan perintah tersebut,” ucap Fajar, Sabtu (5/3) lalu. Pencak silat Bina Kesatria Rutan Rangkasbitung terdiri dari lima WBP dan akan dimotori oleh WBP perempuan. Ak

Rutan Rangkasbitung Genjot Latihan Pencak Silat Jelang Peresmian Pemasyarakatan Produktif
Rangkasbitung, INFO_PAS – Jelang peresmian Pemasyakatan Produktif di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang pada Selasa (8/3) besok, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Rangkasbitung terus berlatih untuk mempersembahkan penampilan pencak silat. Penampilan ini rencananya akan mengisi rangkaian acara dalam menyambut kedatangan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, para pejabat, dan tamu undangan lainnya. Kepada INFO_PAS, pembina kegiatan pencak silat Rutan Rangkasbitung, Fajar N. Assyifa, mengungkapkan aksi pencak silat ini ditampilkan menyusul permintaan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten kepada Kepala Rutan Rangkasbitung untuk menampilkan karya seni dari Tanah Jawara ini (sebutan Provinsi Banten). “Kami siap mendukung dan mewujudkan perintah tersebut,” ucap Fajar, Sabtu (5/3) lalu. Pencak silat Bina Kesatria Rutan Rangkasbitung terdiri dari lima WBP dan akan dimotori oleh WBP perempuan. Aksi pencak silat ini akan diiringi musik gendang tradisional khas Sunda. Aksi yang akan ditampilkan antara lain aksi silat kelompok, aksi silat perorangan, serta peragaan kekuatan memecah genteng dan botol dengan tangan kosong yang mirip dengan kesenian debus khas Lebak. “Kami ingin menampilkan yang terbaik dan penampilan terbaik tidak mungkin dihasilkan tanpa latihan keras dan terus-menerus. Terlebih aksi pencak silat ini diharapkan dapat memukau para tamu undangan, terutama Menkumham,” ujar Fajar pria yang menjabat staf kesatuan pengamanan rutan ini. Senada dengan Fajar, Ma'mun Saleh yang juga pembina kegiatan pencak silat menyampaikan pencak silat merupakan kesenian yang tidak mudah dipelajari dan diperagakan. Butuh keuletan dan kesungguhan untuk mengikuti latihan serta dilakukan harus secara rutin dan berkesinambungan. “Tanpa keseriusan, keuletan, dan tekad yang keras sulit untuk terampil dalam pencak silat. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap tersebut untuk dapat menampilkan kesenian pencak silat yang dapat memukau mata para tamu undangan. Apalagi ini akan ditampilkan diawal rundown acara sehingga latihan dan persiapannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar,” tuturnya. Sementara itu, salah satu WBP, sebut saja FR, yang merupakan koordinator aksi silat mengungapkan rasa bangga dan senang karena menjadi bagian dari aksi silat yang akan tampil di hadapan Menkumham dan pejabat-pejabat Pemasyarakatan. Ia dan WBP lainnya mengaku tertantang untuk menampilkan aksi heroik yang cantik dan memukau. “Setiap latihan kami geluti dengan sunggung-sungguh, disiplin, diikuti dengan baik, baik dari segi teknik kelompok maupun perorangan serta menyelaraskan dengan iringan musik tradisional. Kami optimis dapat menampilkan yang terbaik,” ucap FR penuh semangat. (IR)     Kontributor: Pratamadzyogas  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0