Rutan Rangkasbitung Pastikan Terpenuhinya Hak Kesehatan WBP

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung kembali menggelar layanan kesehatan Voluntary Conseling Test (VCT) Mobile bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (29/8). Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Puskesmas Rangkasbitung, kegiatan ini untuk mengetahui WBP yang terjangkit HIV/AIDS, mencegah terjadinya penyebaran HIV/AIDS di rutan, serta memberi pengetahuan tentang manfaat diselenggarakannya VCT. Saat dikonfirmasi via telephone selularnya, Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menyampaikan pihaknya terus berupaya memenuhi seluruh hak-hak WBP, termasuk hak memperoleh layanan kesehatan. “Kami terus melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Lebak untuk bersama-sama mendukung dan memberikan layanan kesehatan bagi WBP,” ujar Sigit. Hal yang sama disampaikan Dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Nurcholidah. Ia dan tim kesehatan Rutan Rangka

Rutan Rangkasbitung Pastikan Terpenuhinya Hak Kesehatan WBP
Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung kembali menggelar layanan kesehatan Voluntary Conseling Test (VCT) Mobile bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (29/8). Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Puskesmas Rangkasbitung, kegiatan ini untuk mengetahui WBP yang terjangkit HIV/AIDS, mencegah terjadinya penyebaran HIV/AIDS di rutan, serta memberi pengetahuan tentang manfaat diselenggarakannya VCT. Saat dikonfirmasi via telephone selularnya, Kepala Rutan Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, menyampaikan pihaknya terus berupaya memenuhi seluruh hak-hak WBP, termasuk hak memperoleh layanan kesehatan. “Kami terus melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Lebak untuk bersama-sama mendukung dan memberikan layanan kesehatan bagi WBP,” ujar Sigit. Hal yang sama disampaikan Dokter Rutan Rangkasbitung, dr. Nurcholidah. Ia dan tim kesehatan Rutan Rangkasbitung akan selalu berkoordinasi dengan pihak luar agar WBP mendapat layanan kesehatan. “Pagi ini WBP mendapatkan layanan kesehatan berupa VCT Mobile. Sebelum dilakukan tes VCT, WBP terlebih dahulu mendapatkan penyuluhan HIV/AIDS, konseling, lalu pengambilan sampel darah untuk tes HIV/AIDS. Apabila ada WBP yang positif, maka akan diambil tindakan penanganan selanjutnya sehingga mereka dapat memahami tujuan dilaksanakannya VCT,” jelasnya. Menanggapi pernyataan dokter rutan, dr. Riska dari Puskesmas Rangkasbitung mengaku senang bekerja sama dengan tim kesehatan Rutan Rangkasbitung untuk memberikan layanan kesehatan kepada WBP. “Kami senang atas kerja sama yang terjalin baik sehingga bisa memberikan layanan kesehatan VCT Mobile. Manfaatnya banyak seperti sebagai informasi kesehatan diri, mencegah penyebaran HIV/AIDS, dan menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS melalui pelayanan konseling sehingga WBP dapat mudah untuk mencegah diri dari penularan HIV/AIDS. Semoga WBP di sini seluruhnya selalu menjaga kesehatannya,” harapnya. Salah seorang WBP, sebut saja FBR, mengaku meski dirinya merasa takut dengan jarum suntik, ia senang bisa mendapatkan penyuluhan mengenai HIV/AIDS sehingga bisa lebih waspada dan menjaga kesehatanya. "Saya belum pernah disuntik, sedikit ngeri, tapi karena ini untuk memastikan kesehatan, saya mengikutinya dan Alhamdulillah saya dan WBP lainnya senang bisa mendapatkan layanan kesehatan seperti ini," pungkasnya.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0