Rutan Rangkasbitung Terima Bibit dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lebak

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung memulai tahun 2018 dengan optimisme berkat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak untuk program pengembangan Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang berlokasi di Jalan Raya Baypas Sumurbuang, Cibadak. Dukungan tersebut didapat berkat silaturahmi dan koordinasi Kepala Sub Seksi Pelayanan Rutan Rangkasbitung, Dede Ukmartalaksana, bersama staf bidang Humas dan Kerja Sama dengan Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Ade Kurniawan, Selasa (2/1) di Pasir Ona, Rangkasbitung. “Di Tahun 2018, kami ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak terkait program yang bisa diselaraskan dengan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kami. Alhamdulillah kunjungan kami disambut positif,” ujar Dede sapaan akrabnya. Selaras dengan program lingkungan hidup tentang konservasi alam, ia mengutarakan bahwa Rutan Rangkasbitung memiliki Pondok Asimilasi (Open Camp) seluas 2,4 hektar yang saat ini baru dikelola sekitar 3.000 meter. “Alhamdulillah, ada program yang bisa diselaraskan dengan Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung. Kami langsung terima bantuan ratusan bibit produktif seperti bibit manggis, cengkeh, lengkeng, jambu air, durian, jengkol, kopi, dan bibit lainnya,” ucap Dede. [caption id="attachment_54209" align="aligncenter" width="225"] bantuan bibit untuk Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung[/caption] Bantun tersebut selanjutnya diberikan kepada pembina Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung untuk ditanam sesuai road map pengembangan Pondok Asimilasi tahun 2018. Sementara itu, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak, Ade Kurniawan, menyambut hangat kedatangan perwakilan Rutan Rangkasbitung. Ia mengatakan program dan tujuan Rutan Rangkasbitung sangatlah baik jika diimplementasikan. “Kami baru tahu Rutan Rangkasbitung miliki Pondok Asimilasi seluas itu. Cocok jika menjadi konservasi alam kota karena letaknya di kota. Jika dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan jadi contoh bagi tempat lainya. Oleh karena itu, kami dukung pengembangan tempat tersebut. Semoga bermanfaat bagi WBP dan masyarakat pada umumnya,” harap Ade. Ia juga menyarankan dilakukan penjajakan kerja sama agar program tersebut berjalan simultan. “Kiranya kita bisa mulai penjajakan kerja sama agar bisa dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Rutan Rangkasbitung,” saran Ade.     Kontributor: Pratamadzyogas