Rutan Rengat Perbanyak Kegiatan Keislaman

REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Sejumlah narapidana di rumah tahanan kelas IIB Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tetap bersemangat menjalani ibadah puasa Ramadhan. "Sudah masuk hari kedua, Napi Islam tetap taat beribadah," kata Kepala Rumah Tahanan Rengat Indragiri Hulu Gumelar di Rengat, belum lama ini. Ia mengatakan, selama bulan puasa aktivitas dalam Rutan sebagian dihentikan dan ada juga ditambah, seperti kegiatan olahraga untuk sementara di stop sedangkan kegiatan keislaman seperti tadarus, shalat tarawih, cemarah agama lebih ditingkatkan. Kegiatan keagamaan sepertinya sangat diminati oleh tahanan beragama Islam, saat bulan Ramadhan semua bisa beribadah dengan khusyu. "Kami yakin semua Napi dan tahanan serius mengikuti kegiatan Ramadhan di dalam Rutan," ujarnya. Menurutnya, ada 198 jumlah napi dan 137 tahanan di Rutan Rengat saling toleransi dan memahami, sehingga pada bulan ini aktivitas berjalan normal, sementara saat ini juga dinilai sudah kelebihan k

Rutan Rengat Perbanyak Kegiatan Keislaman
REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Sejumlah narapidana di rumah tahanan kelas IIB Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tetap bersemangat menjalani ibadah puasa Ramadhan. "Sudah masuk hari kedua, Napi Islam tetap taat beribadah," kata Kepala Rumah Tahanan Rengat Indragiri Hulu Gumelar di Rengat, belum lama ini. Ia mengatakan, selama bulan puasa aktivitas dalam Rutan sebagian dihentikan dan ada juga ditambah, seperti kegiatan olahraga untuk sementara di stop sedangkan kegiatan keislaman seperti tadarus, shalat tarawih, cemarah agama lebih ditingkatkan. Kegiatan keagamaan sepertinya sangat diminati oleh tahanan beragama Islam, saat bulan Ramadhan semua bisa beribadah dengan khusyu. "Kami yakin semua Napi dan tahanan serius mengikuti kegiatan Ramadhan di dalam Rutan," ujarnya. Menurutnya, ada 198 jumlah napi dan 137 tahanan di Rutan Rengat saling toleransi dan memahami, sehingga pada bulan ini aktivitas berjalan normal, sementara saat ini juga dinilai sudah kelebihan kapasitas dimana Rutan hanya mampu menampung sebanyak 125 orang. Salah satu Napi bernama Asmar (72) yang divonis 11,3 tahun penjara selama enam tahun terakhir tetap kelihatan sehat, bahkan dirinya mengatakan selama enam kali ketemu bulan Puasa selalu aktif beribadah dengan khusyuk kesempatan itu tidak disia - siakan untuk melaksanakan kewajibanya. "Saya ingin beribadah dengan baik agar mendapatkan keberkahan, selain itu selama menjalani masa hukuman tidak ada melakukan kesalahan sehingga yakin bulan November 2015 mendatang akan bebas," ujarnya berharap. Menurutnya, selama berada di Rutan dirinya mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas, bahkan aktive juga bertani di lingkungan tersebut, sebagai kegiatan rutin mengisi waktu, namun selam bulan suci ini sedikit berkurang karena ingin beribadah dengan baik. Sumber : republika      

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0