Samarinda, INFO_PAS – Perang terhadap narkoba terbukti bukan hanya sekedar slogan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda yang selalu rutin seperti merazia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Rutan (Karutan) Samarinda, R. Nurwulanjadi, menegaskan diperlukan adanya kerjasama yang komprehensif antar seluruh komponen rutan, baik petugas maupun petugas, untuk mengantisipasi peredaran narkoba di rutan.
“Diperlukan komitmen yang tinggi dari semua pihak, termasuk sanksi tegas bagi siapapun yang berhubungan dengan narkoba dan mata rantai peredarannya,†tegas Karutan, Selasa (1/3).
Bahaya narkoba memang sudah sangat memprihatinkan dan tumbuh subur dimana-mana. Keuntungan fantastis yang diperoleh dari narkoba inilah yang kerap menjadi alasan utama semakin banyaknya orang yang mencari materi dengan memperdagangkan barang haram ini
“Penyebarannya melalui cara-cara yang beragam membuat pemakainya pun kian tumbuh subur. Penegakkan hukum dengan sanksi yang membuat efek jera mutlak dan harus tegas diberlakukan,†tandas Kalapas.
Di Rutan Pangkalan Brandan, komitmen serupa ditunjukkan dalam memberantas narkoba. Seperti yang terlihat pada pelaksanaan apel siaga perang terhadap narkoba, Senin (29/2). Apel ini tak hanya diikuti oleh petugas rutan, namun juga perwakilan WBP.
[caption id="attachment_31461" align="alignleft" width="564"] apel siaga melawan narkoba di Rutan Pangkalan Brandan[/caption]
"Rutan harus benar-benar bebas dari narkoba. Bukan hanya berlaku bagi WBP, tapi juga seluruh petugas jika terbukti memakai ataupun membantu mengedarkan narkoba di dalam rutan,†ucap Karutan Pangkalan Bandan, Ade Kusmanto.
Dalam apel pagi tersebut, ia pun menjelaskan bahaya narkoba dan sanksi bagi yang coba-coba "bermain" dengan narkoba di dalam rutan, baik sanksi untuk WBP maupun petugas Pemasyarakatan. "Bagi WBP yang terbukti memakai akan dicatat ke dalam register F dan bagi pegawai akan dipecat," tegasnya.
Karutan juga memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan untuk melaksanakan razia ke kamar-kamar blok hunian WBP. Hasilnya, petugas menemukan alat hisap sabu, kaca pyrex, dan puluhan handphone.
"Kami akan rutin melakukan razia agar rutan benar-benar bisa terbebas dari peredaran narkoba," tutup Karutan. (IR)
Â
Kontributor: Rutan Samarinda dan Pangkalan Brandan