SAE Lapas Rangkasbitung Panen Telur
Rangkasbitung, INFO_PAS - Pondok Asimilasi atau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali menambahkan catatan prestasi jelang pergantian tahun 2020. SAE Lapas Rangkasbitung berhasil panen telur hasil budidaya ayam petelur di lahan seluas 2,4 hektar, Kamis (24/12).
Budidaya ayam petelur ini sejalah dengan program yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menetapkan Lapas Rangkasbitung sebagai sentra budidaya ayam petelur tahun 2021. Sejalan dengan hal tersebut, SAE Lapas Rangkasbitung memanfaatkan sisa waktu jelang akhir tahun 2020 dengan pelatihan yang digelar sebelumnya di Lapas Rangkasbitung. Pelatihan terbagi atas empat angkatan di setiap pelatihannya, yakni pelatihan budidaya ayam petelur, pelatihan teknik perkandangan, dan pelatihan manajeman pengelolaan budidaya ayam petelur dimana panen kali ini adalah hasil pelatihan tersebut.
Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menegaskan pihaknya selalu siap dengan apa yang ditetapkan pimpinan agar dapat memacu kinerja lebih produktif. “Kami step by step memulai pengembangan Pondok Asimilasi menjadi SAE. Tidak mudah, namun bukan sesuatu yang mustahil mulai dari penyusunan master plan / grand design, program penataan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, serta menjalankan program pelatihan yang diselaraskan dengan program penetapan budidaya ayam petelur,” terang Budi.
Ia menambahkan, selain sentra budidaya ayam petelur, Lapas Rangkasbitung juga ditetapkan sebagai sentra kegiatan pertanian budidaya sayur mayur. "Intinya harus progres agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Alhamdulillah, kali ini mulai panen telur hasil budidaya ayam petelur dan merupakan hasil pelatihan yang telah digelar sebelumnya,” lanjut Budi.
Ia menyebut banyak manfaat yang didapat. Selain menjadi media pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarkaatan, hasilnya juga bisa berkontribusi bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pemasarannya pun tidak sulit karena telur merupakan kebutuhan yang diminati semua orang.
“Insyaallah, kami optimis SAE Lapas Rangkasbitung menjadi sentra ayam petelur di wilayah Kabupaten Lebak,” pungkas Budi.
Kontributor: Pratamadzyogas