Sambangi Bupati, Karutan Bantaeng Paparkan Kondisi WBP

Bantaeng, INFO_PAS – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, berkunjung ke Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Senin (4/2). Ia datang bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Rutan Bantaeng, Mirnawaty, Kepala Sub Seksi Pengelolan Rutan, H. Abd. Kadir, serta Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Amir. Berlangsung di ruang tamu Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Ishak bercerita tentang keadaan di dalam Rutan Bantaeng kepada Bupati Bantaeng yang terpilih pada tahun 2018, Ilham Syah Azikin. “Kami bercerita banyak hal seperti jumlah penghuni saat ini dan pembinaan apa saja yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Beliau juga menawarkan bantuan yang bisa diberikan kepada para WBP di dalam rutan,” tutur Ishak. Adapun bantuan yang bisa diberikan antara lain hiburan musik electone agar WBP yang menjalani masa pidana di dalam rutan tidak terbebani dan bisa terhibur dengan keadaan yang ada. [caption id="attachment_72604" align="aligncenter" width="300"] Karutan Bantaeng sambangi Bupati Bantaeng[/caption] Pada kesempatan itu, Karutan Bantaeng menjelaskan jumlah kasus terbesar di Rutan Bantaeng adalah narkoba dan 90 persen isinya berasal dari warga lokal Bantaeng sendiri. Ishak berharap kepedulian terhadap WBP yang ada di dalam Rutan Bantaeng tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar, tapi juga pemimpin instansi daerah agar WBP juga masih merupakan bagian dari anggota masyarakat. “Semoga masyarakat siap menyambut mereka kembali ke dunia luar. Tentunya disertai dengan perubahan sifat dan sikap yang telah berubah saat mendapatkan pembinaan di dalam Rutan Bantaeng,” pungkas Karutan. Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, menyampaikan harapannya agar WBP di Rutan Bantaeng tidak bertambah. “Saya kaget mendengar laporan bahwa isi Rutan Bantaeng sudah sampai 147 orang. Saya kira masih dibawah 100 orang," tuturnya. Untuk penanganan kasus narkoba, ia juga kaget bahwa banyak produk putusan Pengadilan Negeri (PN) Bantaeng untuk kasus narkoba 5 tahun ke atas. Artinya ini sudah termasuk kategori bandar. “Terkait laporan ada lebih dari 20 narapidana kasus narkoba dengan putusan diatas 5 tahun dan merupakan produk dari PN Bantaeng, saya harus segera berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Resor dan jajarannya untuk lebih memproteksi Kabupaten Bantaeng dari peredaran narkoba,” janjinya.       Kontributor: Rutan Bantaeng