Sambut 2023, Ditjenpas Gelar Pengajian Akhir Tahun

Jakarta, INFO_PAS - Sambut tahun baru 2023, Bina Rohani Islam (Binrohis) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) gelar Pengajian Akhir Tahun pada Selasa (20/12) di Graha Bakti Pemasyarakatan, Jakarta Pusat. Mengusung tema “Doa untuk Negeri, Hari Ini Lebih Baik dari Hari Kemarin, Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini”, kegiatan dihadiri oleh pegawai Ditjenpas lintas agama dan diikuti jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia secara virtual.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk syukur Pemasyarakatan atas sederet capaian di tahun 2022, utamanya pengesahan Undang-Undang Republik Indoensia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan RUU KUHP menjadi KUHP yang telah lama diupayakan demi perbaikan pengelolaan Pemasyarakatan. Tak kalah penting, menurut Reynhard pengajian ini dilaksanakan agar jajaran Pemasyarakatan selalu konsisten meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini membawa energi positif dan optimisme menyambut tahun 2023.

Sementara itu, Dirjenpas menilai bencana alam yang datang silih berganti di Indonesia beberapa waktu terakhir, seperti gempa bumi, banjir, erupsi gunung berapi merupakan cara Tuhan menjalankan alam sesuai kehendak-Nya. Untuk itu, ia mengimbau agar jajarannya menjadikan bencana sebagai pengingat untuk mempererat ikatan persaudaraan.

“Gempa bumi yang terjadi di Cianjur misalnya, itu menjadi pengingat untuk mempererat persaudaraan dan kepedulian melalui bantuan yang kita berikan kepada saudara-saudara kita yang terdampak,” tuturnya.

Dirjenpas menyadari bencana tidak dapat dicegah atau direkayasa. Oleh karena itu, hal yang bisa dilakukan manusia sebagai makhluk adalah senantiasa bertaqwa dan memperbaiki diri.

“Bencana yang datang merupakan ujian sekaligus teguran bagi kita agar selalu tetap mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan memperbaiki diri bersama lingkungan kita,” imbuh Reynhard.

Terakhir, Dirjenpas berpesan agar jajaran Pemasyarakatan mengamalkan empat sifat wajib rasul dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. “Kita semua harus siddiq, yaitu benar atau selalu berkata jujur; amanah, selalu dapat dipercaya dan tidak mengingkari sesuatu; tabligh menyampaikan hal-hal yang benar; dan fathonah yaitu cerdas, pandai, dan bijaksana,” tutupnya.

Pengajian Akhir Tahun ini juga diisi dengan doa bersama, penyerahan cinderamata bagi pegawai purnatugas, dan siraman rohani mendatangkan Pimpinan Pondok Pesantren Ummur Quro, K.H. Syarif Rahmat. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan hadroh oleh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong.

Sepanjang tahun 2022, Binrohis Ditjenpas aktif melaksanakan berbagai program, seperti peringatan Hari Besar Islam, santunan anak yatim dan duafa, bantuan bencana alam, bantuan pembangunan masjid, kegiatan ceramah bulanan, dan kegiatan Jumat Berkah di Masjid Ditjenpas. (afn)