Santri Ponpes Rutan Batang, Agamis dan Nasionalis

Santri Ponpes Rutan Batang, Agamis dan Nasionalis

Batang, I NFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang terus melaksanakan aneka program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), baik pembinaan kemandirian maupun mental keagamaan. Dalam program pembinaan mental keagamaan, Rutan Batang memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Taubah yang telah diresmikan tahun 2016 oleh Bupati Batang kala itu.

 

Dalam perjalanannya, Ponpes Darut Taubah makin berkembang. Antusiasme WBP untuk menjadi santri juga cukup besar. Di sana, para santri WBP digembleng dengan aneka ilmu keagamaan melalui kegiatan belajar mengajar. Selain mengokohkan ilmu keagamaan, tak lupa para santri juga ditanamkan nilai-nilai nasionalisme.

 

“Santri wajib menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya dan Garuda Pancasila serta Catur Darma Narapidana setiap pagi saat apel tamping dan santri,” terang Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Dhoni Arib Setyawan, Senin (11/10).

 

Dhoni menambahkan kegiatan tersebut sebagai pembinaan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan langkah antisipasi penyimpangan ajaran agama. “Kami harap  para santri Ponpes Darut Taubah, selain memiliki keilmuan keagamaan sebagai bekal kehidupan, juga memiliki rasa nasionalisme tinggi dan siap membela NKRI dari segala gangguan dan ancaman,” harapnya.

 

Saat ini, tercatat ada 72 WBP yang menjadi santri Ponpes Darut Taubah Rutan Batang. Para santri dipisahkan menempati blok tersendiri agar memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar. Terdapat berbagai kegiatan belajar di ponpes tersebut, seperti baca tulis Al-Qur’an, Bahasa Arab, pendalaman fiqih, dsb. Pengajian umum juga rutin digelar secara virtual bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang. (IR)

 

 

Kontributor: Rutan Batang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0