Satops Patnal Lapas Muara Teweh Geledah Blok Hunian WBP

Satops Patnal Lapas Muara Teweh Geledah Blok Hunian WBP

Muara Teweh, INFO_PAS - Menyikapi dugaan video Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia yang viral di media sosial, Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, langsung memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Muara, Slamet Sugianto, beserta Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) untuk melakukan penggeledahan kamar hunian WBP. Giat tersebut dilaksanakan Selasa (30/3) malam dengan sasaran blok narapidana narkoba (Blok B) kamar 8, 9, dan 10, blok narapidana pidana umum (Blok A) kamar 1, 2, 3, 4 dan 5, serta blok narapidana perempuan (Blok D) kamar 1, 2 dan 3.

Sebelum melaksanakan penggeledahan, Slamet didampingi Moedjianto selaku Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Suhartono selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Keamanan, serta Mujawir Sadeli selaku Kasubsi Pelaporan memberikan arahan bahwa giat ini difokuskan untuk meminimalisir barang-barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas, seperti handphone, narkoba, dan senjata tajam. "Lakukan penggeledahan badan dan periksa barang-barang di kamar hunian. Jika ada temuan barang terlarang, ambil, catat dan tindak pemiliknya," tegas Slamet.

Moedjianto menambahkan penggeledahan ini dibagi menjadi dua tim. "Tim A akan bergerak menuju Blok A dan Tim B akan menuju Blok B, Selanjutnya, kita bersama-sama melaksanakan penggeledahan Blok D," tuturnya.

Dalam pelaksanaan razia tersebut, Moedjianto memberikan pesan kepada WBP untuk tetap mematuhi aturan dan tata tertib di dalam Lapas. "Jangan sekali-kali kalian berani melanggar aturan tata tertib, seperti memasukkan barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Kalian melanggar, kalian terima konsekuensinya," tegasnya.

Dalam razia tersebut, Satops Patnal Lapas Muara Teweh tidak menemukan narkoba dan obat-obatan terlarang. Dari 11 kamar hunian yang digeledah, tim menemukan satu ponsel, satu headset, satu baterai ponse, pisau cutter, kabel-kabel, dan alat masak dari botol air mineral. "Hasil temuan ini kami catat untuk nantinya kami laporkan ke pimpinan. Secara umum, razia berjalan lancar dan tertib," jelas Slamet.

Di lain tempat, Kalapas Muara Teweh memberikan apresiasi kepada Satops Patnal dalam penggeledahan rutin kamar hunian WBP. “Ini merupakan respon cepat kita atas perintah Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait penggeledahan rutin kamar hunian sekaligus deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas," ungkap Herri. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Muara Teweh

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0