Sebanyak 100 Anak Berstatus Narapidana di Lapas Bulak Kapal

BEKASI  – Di Kota Bekasi tercatat ada 100 anak-anak yang berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A, Bulak Kapal Bekasi Timur. Rata-rata tingkat kasus yang dialami anak-anak itu paling dominan kasus narkoba. Selain narkoba, ada juga kasus pelecehan seksual, pencurian hingga kasus pembunuhan. Kasusnya sangat beragam yang melibatkan anak-anak, kata Kepala Lapas Bulak Kapal, Waskito kepada Redaksi.co.id, tadi pagi. Waskito menambahkan, usia anak-anak yang berstatus narapidana kisaran 17 tahun kebawah. Semuanya kini mendekam di sel tahanan khusus anak milik Lapas Bulak Kapal. Menurutnya, sejak menjalani proses hukum, seluruh anak-anak ini tidak dipindahkan ke Lapas khusus anak yang ada di Bandung dan Tangerang. Pertimbangannya agar mereka mendapat perhatian oleh orang tuanya yang ada di Kota Bekasi, jelasnya. Karena, Lapas Bulak Kapal, kata Waskito, sudah ada lima ruang sel tahanan untuk anak. Nantinya di tahun 2015 ini dibangun kembali, ruang tahanan khusus anak sebanyak lima ruangan akan dibangun juga. Sekarang sudah ada lima ruang sel tahanan, karena bangunannya bertingkat, diatasnya akan ditambah lima ruang kamar lagi, ujarnya. Meski baru memiliki lima ruangan untuk menampung narapidana anak-anak, menurut Waskito, jumlah itu masih bisa tertampung. Diakuinya, seluruh narapidana anak-anak masih mendapatkan tempat untuk tidur dan istirahat di dalam ruang sel tahanan. Memang idealnya satu ruangan sel tahanan itu diisi 10 orang. Tapi karena ruangannya besar, maka masih bisa menampung, jelasnya. Pembangunan tambahan ruang sel tahanan ini diakui Waskito akan menggunakan dana bantuan Pemerintah Kota Bekasi tahun 2015. Sama halnya dengan pembangunan sebelumnya kata dia, melalui bantuan yang sama. Tahun ini anggaran pembangunan juga bersumber dari keuangan Pemerintah Kota Bekasi, jelasnya. (Agus S) sumber: Redaksi.co.id